Khalid Basalamah Sarankan Wayang Dimusnahkan, PP Muhammadiyah Bilang Begini

Laporan: Ari Harahap
Selasa, 15 Februari 2022 | 12:47 WIB
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti/net
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti/net

SinPo.id -  Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti angkat bicara terkait video viral Khalid Basalamah yang menyarankan agar para pemilik wayang sebaiknya memusnahkan koleksinya karena hukumnya haram dalam Islam.

Mu'ti menilai pernyataan Khalid Basalamah tersebut memperlihatkan pemahaman yang dangkal dari tentang wayang itu sendiri.

"Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah tentang wayang menunjukkan pemahaman yang dangkal tentang wayang," ujar Prof Abdul Mu'ti dikutip SinPo.id dari Twitter pribadinya, Selasa (15/2).

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan, dalam sejarah dakwah Islam, wayang merupakan media dakwah yang efektif dan membumi serta diterima semua kalangan.

"Wayang di Indonesia merupakan wujud kreativitas seni dan inkulturasi nilai-nilai Islam yang turut membentuk budaya luhur bangsa," jelasnya.

Sehingga, menurut Mu'ti wayang sebagai kesenian perlu untuk dipopulerkan di kalangan masyarakat sebagai pelestarian budaya luhur bangsa, bukan justru malah harus dimusnahkan.

"Sekarang ini, kesenian yang berbasis dan mengakar di masyarakat justeru perlu dipopulerkan sebagai bagian dari pelestarian budaya luhur bangsa," tandasnya.

Sebelumnya, viral potongan video Khalid Basalamah yang menyarankan agar pemilik wayang sebaiknya memusnahkan koleksinya karena hukumnya haram dalam Islam.

Dalam video yang beredar itu, Khalid sedang menjawab pertanyaan dari seseorang yang suka wayang dan bagaimana tobat profesi dalang.

"Kalau masalah taubat, ya, taubat nasuha kepada Allah SWT dengan tiga syarat yang sudah kita tahu, meninggalkan dosa-dosa, menyesal, dan janji sama Allah tidak mengulanginya, dan kalau dia punya (wayang), maka lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata ini lebih baik dihilangkan," kata Khalid Basalamah dalam video itu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI