Usai Kuburan Dibongkar, 2 Mayat Diduga Tewas Kerangkeng Bupati Langkat Diautopsi
SinPo.id - Dua kuburan diduga korban tewas kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, dibongkar Polda Sumut, Sabtu (12/2) ini.
Usai dilakukan pembongkaran, polisi kemudian melakukan proses autopsi terhadap kedua mayat tersebut.
"Saat ini proses yang dilakukan dari Ditreskrimum, Ditnarkoba, dan teman-teman dari Forensik RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (12/2).
Hadi mengatakan pihaknya bakal menyampaikan hasil autopsi setelah proses selesai. Dia mengatakan ada dua kuburan yang dibongkar dan tidak tertutup kemungkinan akan bertambah.
"Sejauh ini ada dua kuburan yang dibongkar. Tidak tertutup kemungkinan juga seperti yang disampaikan Pak Kapolda untuk kepentingan penyelidikan maupun penyidikan jika ditemukan bukti-bukti yang baru akan dilakukan hal yang sama," ujar Hadi.
Sebelumnya diberitakan, polisi membongkar kuburan diduga korban tewas akibat dianiaya di kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Hal ini dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan di kerangkeng.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pembongkaran dilakukan di dua lokasi terpisah. Lokasi kuburan yang dibongkar berada di Kelurahan Sawit Seberang dan Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
"Hari ini kita akan melakukan ekshumasi di dua lokasi pemakaman," kata Hadi kepada wartawan.
Hadi mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan menggali kuburan lainnya. Hadi mengatakan hal itu bakal dilakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan.
"Pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian," ujar Hadi.

