Sedot Rp 466 Triliun, Menkominfo: IKN Jadi Driver Baru Perekonomian Nasional
SinPo.id - Menkominfo Johnny G Plate menyatakan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 466 Triliun untuk pembangunan IKN. Dengan demikian, IKN diharapkan menjadi driver baru perekonomian nasional.
“Di sektor produksi dan manufacturing perlu menghasilkan banyak sekali kebutuhan langsung atau tidak langsung, baik untuk manufacturing dan kebutuhan dasar dari seluruh wilayah tanah air. Untuk sektor produksi, kita butuhkan bahan-bahan dan tenaga kerja tinggi,” ungkap Johnny G Plate dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).
Johnny menjelaskan pembangunan IKN akan menggerakkan sektor distribusi dan perdagangan antarwilayah. Bahkan pada saat IKN Baru telah berjalan nanti, akan banyak kebutuhan yang menghidupkan perekonomian nasional.
“Kemudian, penciptaan lapangan pekerjaan, dengan kita membangun ibu kota negara baru, maka sisi produksi, sisi distribusi, sisi perdagangan dan penciptaan lapangan pekerjaan akan tercipta dan terbentuk,” ungkapnya.
Mempertegas kekhawatiran adanya potensi kesenjangan antarwilayah, Menkominfo menegaskan pembangunan IKN baru tidak hanya untuk Kalimantan Timur, namun untuk seluruh wilayah Indonesia.
“Karena memang ini akan membangun pusat-pusat pertumbuhan yang baru. Ibu Kota Negara baru adalah salah satu dari pusat pertumbuhan. Pemerintah tentu akan mendorong berbagai pusat pertumbuhan baru di wilayah nonpusat pertumbuhan tradisional di Jawa dan Kalimantan,” jelasnya.
Selain itu, wilayah nonpusat menurut Menteri Johnny juga akan dikembangkan dengan fokus pada sektor lain, seperti pariwisata nasional melalui 10 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tersebar secara merata di berbagai wilayah.
“Jadi Ibu Kota Negara baru ini dibangun tidak saja untuk kebutuhan Ibu Kota Negara di Kalimantan. Tapi akan menjadi driver baru, motor baru, penggerak baru untuk perekonomian nasional kita dari seluruh wilayah yang akan mengambil bagian untuk mengisi kebutuhan pembangunan Ibukota Negara Baru,” tandasnya.

