Senin, 17 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:01
Ashar
15:11
Magrib
18:05
Isya
19:14

Benny K Harman Sebut Kekerasan Aparat Di Wadas Mirip Diktator Zaman Kolonial

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 09 Februari 2022 | 12:29 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman/net
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman/net

SinPo.id - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menyebut tindakan represif kepolisian terhadap warga Desa Wadas mirip seperti pendekatan pada zaman kolonial yang dilakukan oleh Gubernur Jendral Daendels.

Karena, menurutnya, cara pendekatan keamanan seperti itu di luar batas yang dibenarkan hukum.

"Ini contoh penggunaan pendekatan keamanan di luar batas-batas yang dibenarkan hukum. Secara historis pendekatan seperti ini pernah diterapkan Daendels pada zaman kolonial Belanda di awal abad ke-19," tulis Benny di akun pribadinya.

"Ingat Daendels? Dia gubernur jenderal yang memerintah Indonesia dengan cara-cara diktator," tambahnya.

Politikus Partai Demokrat itu berharap ada kedamaian pada kasus yang menjadi perhatian puluhan juta mata di pelosok Nusantara ini.

"Puluhan juta mata dari pelosok Nusantara menyaksikan apa yang sedang terjadi dengan penduduk Desa Wadas, Jawa Tengah. Semoga ada jalan dan ada kedamaian di sana," ungkapnya.

Diketahui, Proyek tambang batu andesit untuk bendungan Bener mendapat penolakan dari warga desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Penolakan yang dilakukan warga Wadas belakangan justru berujung pada pengepungan. Upaya pengepungan ini melibatkan ratusan personel Polri bertameng.

Sejak Selasa (8/2) polisi juga telah menangkap total 60 warga Desa Wadas, yang beberapa di antaranya merupakan lansia dan anak-anak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI