Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:01
Ashar
15:10
Magrib
18:05
Isya
19:14

Wadas Memanas! Hinca Pandjaitan Minta Komisi III DPR Segera Turun Ke Lokasi

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 09 Februari 2022 | 12:18 WIB
Konflik di Desa Wadas memanas/net
Konflik di Desa Wadas memanas/net

SinPo.id - Anggota komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menyesalkan kekisruhan yang terjadi antara kepolisian dengan warga Desa Wadas saat pengukuran lahan untuk proyek Waduk Bener di Purworejo, Jawa Tengah.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat itu, persoalan yang terjadi di Wadas perlu menjadi perhatian bagi kepolisian dalam menangani konflik.

"Apa yg terjadi di Wadas hari ini perlu menjadi atensi. @poldajateng_  perlu sadar bahwa menjadikan SDM Polri yg humanis dalam menangani konflik adalah bagian Program Polri Presisi," kata Hinca melalui twitter pribadinya, dikutip SinPo.id, Rabu (9/2).

Sekertaris Jendral (Sekjend) Partai Demokrat itu mendorong agar komisi III DPR RI untuk melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke lokasi untuk mengawasi apa yang terjadi di Desa Wadas.

"Saya minta teman-teman Komisi III untuk segera Kunspek ke lokasi, untuk mengawasi apa yang sebenarnya terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah melakukan pengukuran lahan tambang di Desa Wadas, Kecamatan Bener untuk pembangunan Bendungan Bener. Pengukuran lahan tersebut berujung ricuh karena mendapat penolakan warga setempat.

Pengukuran lahan awalnya berjalan dengan lancar, namun kemudian ricuh setelah warga setempat menolak proses penggusuran dan menggelar aksi. 

Terdapat warga ditemukan membawa senjata tajam sehinga diamankan aparat kepolisian. Polisi juga mengamankan puluhan orang yang dianggap sebagai pemicu kericuhan ikut diangkut ke Mapolres Purworejo.

"Kalau untuk yang tadi bawa senjata tajam diamankan untuk digali keterangannya untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi ini dengan membawa senjata tajam. Yang kita amankan ada sekitar 20 orang," ungkap Wakapolda Jateng, Brigjen Abiyoso Seno Aji saat ditemui di lokasi, Selasa (8/2).

BERITALAINNYA