Pemindahan IKN Untuk Pemerataan? PKS: Tak Terbukti Secara Kajian Ekonomis
SinPo.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur tidak akan membawa pengaruh banyak terhadap pemerataan di Indonesia.
"Tidak terbukti secara kajian ekonomis, baik karena kecil skalanya ditambah besarnya dana yang harus dikucurkan," ujar Mardani saat berbincang dengan SinPo.id, Senin (7/2).
Mardani mengatakan niat baik pemerintah harus diiringi juga dengan cara yang baik. Anggota Komisi II DPR itu menilai lebih baik dana untuk pemindahan IKN dialihkan dengan membangun pusat inovasi dan industri.
"Jauh baik dananya digunakan untuk membangun 10 pusat inovasi dan industri baru yang disebar ke seluruh Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan pemerintah tengah merancang proses pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Budi Gunawan mengatakan pemerintah akan memastikan IKN menjadi ikon sejarah baru Negara dengan konsep ibu kota baru.
“Pemerintah sangat serius membangun di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Berpindahnya IKN akan menjadi sejarah baru untuk Indonesia,” kata Budi Gunawan, Sabtu (5/2).
Budi menjelaskan soal alasan utama pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim. Dia mengungkapkan pemerintah ingin mengubah stigma bahwa Indonesia hanya pulau Jawa.
“Bahwa Indonesia memiliki luas yang melimpah dengan ekosistem yang luar biasa. Maka bapak Presiden ingin tidak ada kesenjangan antara pulau Jawa dan lainnya,” jelasnya.
