Komisi I DPR RI Apresiasi Terungkapnya Jaringan Saracen
Jakarta, sinpo.id - Apresiasi tinggi diberikan Komisi I DPR RI terkait langkah Polri yang berhasil mengungkap jaringan Saracen. Saracen sendiri merupakan sebuah jaringan yang sangat terstruktur untuk menyebar berita palsu serta ujaran kebencian dengan menyinggung isu SARA.
"Berita hoax dan ujaran kebencian telah merusak kohesi masyarakat Indonesia. Dengan pengungkapan jaringan Saracen ini, diharapkan suasana dan kondisi di media sisial kembali sejuk," terang anggota Komisi I DPR RI, Arwani Thomafi melalui pesan tertulisnya.
Selain peran aparat kepolisian, Arwani berpesan agar masyarakat berperan serta untuk melawan berita hoax atau palsu. Hal ini sangat penting untuk mengurangi paparan berita palsu dan ujaran kebencian di ruang publik.
Meningkatnya kejahatan dan paparan konten negatif di media siber ini perlu didorong dengan penguatan kapasitas penegakan hukum di bidang media siber. Arwani menambahkan bahwa dengan terungkapnya sindikat Saracen ini juga membuktikan efektivitas UU No 19/2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kami mengusulkan peningkatan anggaran kepada lembaga penegak hukum, termasuk Badan Intelejen Negara (BIN). Langkah ini diharapkan agar dapat mengikuti perkembangan kejahatan di media siber yang begitu dinamis," paparnya.
Arwani tak lupa mengingatkan akan bahayanya jaringan Saracen dalam penyebaran berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial, mengingat sebentar lagi akan berlangsung Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Untuk itu sia mengharapkan agar penyelenggra Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu agar merumuskan persoalan ini untuk dimasukan ke dalam hukuman pidana pada peraturan Pemilu dan Pilkada.
"Langkah ini penting untuk menciptakan suasana politik yang kondusif," ujarnya.
