Said Didu Sambar Cuitan Mahfud MD! Pejabat Tak Berhak Hukum Rakyat Yang Kritis
SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan kritik kepada pejabat publik merupakan sesuatu yang penting.
Bahkan, dia menyebut setidaknya ada dua alasan yang membuat kritik terhadap pejabat publik menjadi penting.
"Minimal dua alasan, mengapa kritik itu penting bagi pejabat publik," ujar Mahfud MD dikutip SinPo.id dari akun Twitternya @mohmahfudmd, Kamis (6/1).
Pertama, menurutnya kritik itu menjadi penting agar para pejabat publik dapat mengetahui bahwa kinerja mereka mendapat pengawasan dari orang banyak.
"Kedua, agar kita bisa menjelaskan dengan data jika isi kritik itu salah," tambahnya.
Akan tetapi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga mengingatkan kepada pengkritik agar siap jika dikritik balik.
"Jangan menuding yang menjawab kritik sebagai orang antikritik," tegasnya.
Cuitan Mahfud MD tersebut pun langsung mendapat respon dari Pemerhati Ekonomi dan Politik, Said Didu. Dia mengatakan setuju dengan apa yang disampaikan oleh Mahfud itu.
Menurutnya, rakyat punya hak mengkritik pejabat publik karena rakyat juga lah yang menggaji para pejabat tersebut. Maka, Dia menilai pejabat tidak punya hak untuk menghukum rakyat yang melakukan kritik.
"Rakyat punya hak mengkritik pejabat karena rakyat menggaji pejabat, sehingga pejabat seharusnya tidak punya hak untuk menghukum rakyat yang melakukan kritik karena itu hak rakyat," jelasnya.
"Dan harus bedakan kritik dengan fakta," tandasnya.