12 Orang Tewas, Polisi Selidiki Insiden Desak-Desakan Di Kuil Kashmir

Laporan: Samsudin
Senin, 03 Januari 2022 | 09:04 WIB
Insiden desak-desakan di Kuil Kashmir India diselidiki/net
Insiden desak-desakan di Kuil Kashmir India diselidiki/net

SinPo.id - Otoritas di Kashmir yang dikuasai India pada Sabtu (1/1) memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi terhadap insiden desak-desakan di sebuah kuil Hindu terkenal yang menewaskan 12 peziarah dan melukai 13 orang lainnya, demikian disampaikan para pejabat.

Insiden desak-desakan tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 waktu setempat akibat membeludaknya peziarah di kuil pegunungan di Katra, Distrik Resai, sekitar 43 kilometer utara Jammu, ibu kota musim dingin Kashmir yang dikuasai India.

"Pemerintah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas insiden desak-desakan di kuil Mata Vaishno Devi yang mengakibatkan 12 orang tewas dan 13 luka-luka," kata seorang pejabat manajemen bencana mengutip Xinhua News, Senin (4/1).

Laporan itu menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika kerumunan besar peziarah (dengan mayoritas dari mereka dilaporkan tidak memiliki slip izin) terhimpit dan mendorong satu sama lain saat memasuki bangunan Vaishno Devi agar bisa memanjatkan doa yang menandai awal Tahun Baru.

Menurut polisi, operasi penyelamatan segera dimulai di lokasi kejadian dan semua korban luka telah dibawa ke rumah sakit, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Presiden India Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan belasungkawa kepada para korban meninggal dalam insiden tersebut.

Menteri junior di Kantor Perdana Menteri India Jitendra Singh mengatakan Modi secara pribadi memantau dan mengikuti perkembangan insiden tragis akibat desak-desakan di kuil tersebut. Singh mengatakan Modi telah "menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan mengeluarkan instruksi untuk memberikan semua bantuan medis dan pertolongan yang ada kepada para korban luka."

Lebih lanjut, Singh mengatakan dia akan segera mengunjungi kuil tersebut untuk mengawasi situasi.

"Saya bergegas mengunjungi Katra untuk mengetahui situasi akibat tragedi di Kuil Mata Vaishno Devi. Saya berharap dapat berdiskusi secara mendetail dengan pemerintah dan melaporkannya kembali ke Perdana Menteri," tulisnya di media sosial.

Pemerintah Kashmir yang dikuasai India dan dipimpin oleh Letnan Gubernur Manoj Sinha mengumumkan kompensasi senilai 13.420 dolar AS (Rp191,5 juta) kepada masing-masing keluarga korban meninggal dan 2.684 dolar AS (Rp38,3 juta) untuk masing-masing korban luka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI