Sangar Pukul-Tendang Remaja! Pengendara Mobil Di Medan Loyo Diciduk Polisi ?
SinPo.id - Video penganiayaan seorang remaja oleh pengendara mobil di Medan, viral di media sosia. Usai kejadian itu, orang tua korban lantas melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian.
Tidak butuh waktu lama, polisi yang langsung mengusut dugaan penganiayaan di parkiran Indomaret Jl. Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Kota Medan tersebut berhasil menciduk pelaku.
Diketahui, pelaku bernama Halpian Sembiring Meliala (45) dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Korban adalah seorang remaja laki-laki berinisial FAL (17).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kasat Reskrim dan Kanit PPA dalam konfrensi pers, Sabtu (25/12) menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (16/12) sekira pukul 18.10 WIB.
Penyelidikan dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Medan dengan mencari informasi terkait kejadian tersebut khususnya TKP, tersangka, dan korban. Pada 17 Desember, orang tua korban membuat laporan polisi ke Polrestabes terkait penganiayaan yang dialami oleh putranya berinisial F (17).
Petugas lalu melakukan penyelidikan dan mendapat informasi terkait identitas pelaku. Awalnya petugas agak kesulitan karena kendaraan tersangka tidak terdaftar di Samsat.
"Dari hasil penyelidikan, kita dapatkan identitas tersangka, kemudian kita berhasil mengamankan tersangka kemarin yang kebetulan sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di salah satu kafe di Johor, Medan," sebut Riko.
Riko mengungkapkan bahwa motif tersangka melakukan penganiayaan itu karena tersinggung omongan korban tidak sopan kepada dirinya karena "dikaukan oleh korban".
Kejadian ini diketahui saat korban pulang ke rumah dengan keadaan pipi memar dan korban mengatakan bahwa saat keluar dari Indomart, pipi korban langsung dipukuli oleh terlapor dan ditendang sehingga korban mengalami memar di pipi kiri dan kuping terasa sakit.
“Berdasarkan hasil Ver korban dari RSUD. Dr. Pirngadi Medan menyimpulkan bahwa tidak adanya luka pada diri korban,” ungkap Kombes Riko.
Dijelaskan Riko, pelaku memukul korban ke arah kepala sebelah kiri sebanyak satu kali, kemudian pelaku menendang kaki kiri korban dengan menggunakan kaki sebelah kanan sebanyak satu kali. Belum puas juga, pelaku lantas kembali memukul korban ke arah lengan kiri.
“Kemudian pelaku memukul dari kepala korban dari arah atas hingga mengenai wajah depan korban sebanyak satu kali, selanjutnya pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan kepalan tangan sebanyak satu kali,” tegasnya.
Saat ini pihak kepolisian sudah menyimpan bukti 1 buah Flashdisk berisikan rekaman CCTV kejadian. Riko menuturkan kendaraan tersangka telah diamankan di Polrestabes. Petugas masih mendalami apakah itu mobil milik tersangka atau bukan.
"Barusan dihadirkan kendaraannya. Diantar sama istrinya. Pasti disita. Ini yang masih kita dalami (kepemilikannya)" ujar Riko.
Dan untuk kejadian ini, pelaku akan dipersangkakan Pasal 80 Ayat (1) Jo 76 C UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Ancaman hukuman paling singkat 3 (tiga) tahun 6 bulan dan denda paling banyak Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah),” tegasnya.
Video Viral
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial Instagram memperlihatkan seorang anak remaja ditampar, dipukul dan ditendang seorang pria yang baru turun dari mobil besar di sebuah minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Penyebabnya diduga sepele. Anak remaja itu meminta agar mobilnya digeser karena dia mau keluar dengan sepeda motornya yang sebelumnya ditabrak mobil tersebut.
Video itu merupakan rekaman CCTV yang diunggah di sejumlah akun Instagram. Salah satunya di @anakmuda.medan. Video itu ditonton lebih dari 13 ribu kali. Terlihat di video itu, sepeda motor korban diparkir di depan pintu masuk minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Datang mobil hitam yang menabrak sepeda motor tersebut sehingga terdorong maju. Akun lain yang mengunggah video itu yakni @tkpmedan. Dari mobil hitam itu, ada dua orang perempuan keluar dan masuk ke dalam minimarket.
Beberapa saat kemudian, korban keluar sambil menenteng plastik putih di tangan kirinya. Tampak tangan kirinya digerakkan ke arah mobil dan sepeda motornya, diduga untuk memberitahu bahwa sepeda motornya terhalang oleh mobil tersebut.
Selanjutnya, seorang pria berbaju putih keluar dari mobil itu dan berbicara dengan korban dan langsung menampar hingga peci korban terjatuh. Korban lalu mengambil pecinya dan terlihat pria itu terus menatap korban dan menendangnya. Korban tidak melakukan perlawanan apapun hingga tersudut masuk ke dalam minimarket karena terus dipukul.
Pelaku tak menahan diri walaupun sudah ada petugas minimarket yang diduga mencoba melerai. Keributan itu memancing perhatian warga yang kemudian mendekat. Pelaku sempat masuk ke dalam mobil namun berusaha datang lagi hanya saja dilarang oleh warga yang tak ingin kejadian itu terus berlanjut.
dia yang salah dia yang ngamuk..!!
lokasi medan,bukan di thailand , pelakunya juga bukan di Giring pic.twitter.com/dJJNFZ3wjn— takadaotake (@takadaotake2) December 23, 2021

