Terkuak! Pelaku Tabrak Lari Sejoli Handi-Salsa Yang Tewas Di Nagrek 3 Oknum TNI

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 25 Desember 2021 | 09:00 WIB
Kendaraan penabrak sejoli di Nagreg (kiri)/net
Kendaraan penabrak sejoli di Nagreg (kiri)/net

SinPo.id - Sepasang kekasih, Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) menjadi korban tabrak lari di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
Kasus tabrak lari yang menimpa dua sejoli tergolong perbuatan sadis dan sungguh biadab.

Pasalnya, pelaku tidak hanya menabrak korban, tapi juga membuangnya dengan cara tidak manusiawi. Bahkan korban Handi Harisapurta dibuang hidup-hidup di Sungai Serayu oleh pelaku.

Sempat dicari pihak kepolisian, ternyata pelaku tabrak lari tersebut adalah tiga oknum Anggota TNI. Salah satunya bahkan berpangkat Kolonel.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menyebut ada oknum TNI dibalik tewasnya Hendi dan Salsa. Polisi mendeteksi Oknum TNI tersebut diduga menabrak dua sejoli tersebut beberapa waktu lalu dan membuangnya ke sungai Serayu, Jawa Tengah.

Menurut Edi, temuan tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Polres Bandung bekerja sama dengan Pomdam III Siliwangi.

"Kami dari Polresta Bandung bersama Pomdam III Siliwangi melakukan koordinasi terkait penyelidikan, di mana pada saat viral tersebut kita pelajari sebuah mobil yang menabrak pengguna kendaraan bermotor, ada dua orang yang meninggal dunia,” kata Kombes Edi A Chaniago, di Mapolda Jabar, di Kota Bandung, Jumat (24/12).

Edi Menambahkan, berdasarkan temuan tersebut, untuk penyelidikan yang lebih intensif, saat ini berkas perkara peyelidikan telah dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi

"Berkaitan dengan itu, hasil koordinasi hingga sekarang kami sepakati untuk kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk penyelidikan lebih intensif,” ucap Erdi A Chaniago.

Di tempat yang sama, pihak Kodam III Siliwangi menanggapi terkait hasil temuan penyelidikan.

"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga dari oknum TNI AD," ungkap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.

Sebelumnya diketahui, mobil ditumpangi tiga pria tegap menabrak Handi dan Salsa di Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Rabu 8 Desember lalu.

Tiga pria misterius tersebut mengangkut dan membawa tubuh Handi-Salsa ke dalam mobil. Ketiganya melarang warga yang hendak ikut membantu menolong Hendi dan Salsabila.

Namun, penabrak Handi dan Salsabila sempat tertangkap kamera oleh warga yang hendak ikut menolong, diketahui, mereka langsung tancap gas ke arah Limbangan dengan alasan akan membawa sejoli tersebut ke rumah sakit.

Beberapa hari kemudian, mayat Handi-Salsa ditemukan di Sungai Serayu kawasan Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.

Kedua sejoli tersebut ditemukan secara terpisah di aliran Sungai Serayu. Hendi dibuang penabrak ke Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan Salsabila dibuang oleh penabrak di daerah Cilacap.

Kedua jenazah pasangan sejoli ini ditemukan pada Sabtu (11/12). Korban Handi Harisapurta dibuang dalam keadaan hidup di Sunga Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, ditemukan pasir dan air di saluran napas hingga paru-paru korban.sinpo

Komentar: