Pembangunan Gedung dan Apartemen Baru untuk DPR Tak Disetujui PPP
Jakarta, sinpo.id - Ketua Umum Partai PPP Muhammad Romahurmuziy menyampaikan pendapatnya terkait tentang tidak setujunya dengan usulan gedung dan apartemen baru untuk DPR. Hal ini disampaikanya setelah selesai menghadiri Pidato kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung DPR RI
"Catatan pertama jangan terlalu banyak minta fasilitas tapi tak sejalan dengan kinerja nyata. Kedua, PPP tak setuju usulan gedung dan apartemen itu karena kalau ini digunakan dengan alasan adanya penambahan anggota DPR, maka sangat kecil hanya 12," ujar Romahurmuziy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Oleh karena itu sejalan dengan melemahnya atau melambatnya daya beli masyarakat, DPR seharusnya memberikan empati, dengan tidak melakukan penambahan-penambahan fasilitas yang memang tidak mendesak.
"Tak elok dan tak pantas kalau tetap dibangun apartemen yang sama sekali tak diperlukan mengingat jarak tempuh Kalibata atau Kedoya kemari cukup dekat dan relatif memadai untuk Jakarta," tegasnya.
Dalam hal ini, pemerintah melakukan moratorium terhadap pembangunan gedung di APBN , karena itu juga seharusnya DPR sejalan dengan hal ini. Selain itu, DPR tidak seharusnya menambahi defisit fiskal negara dengan infrastruktur yang tidak diperlukan.

