Polri Tidak Lagi Tilang Di Jalan, Irjen Firman: Nanti Tagihanya Dikirim Ke Rumah

Laporan: Jihan Nabila
Kamis, 23 Desember 2021 | 10:00 WIB
Apel siaga operasi Lilin di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12)/Jihan/SinPo
Apel siaga operasi Lilin di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12)/Jihan/SinPo

SinPo.id - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2021. Operasi tersebut diketahui untuk mengamankan Natal 2021 dan tahun baru 2022. Operasi itu bakal diterapkan mulai Jumat, (24/12) hingga Minggu, 2 Januari 2022 dengan kekuatan seluruhnya berjumlah 8.000 personel.

Apel yang digelar di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis (23/12) turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertindak sebagai inspektur upacara. Selain Anies, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji juga hadir. Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi pun turut hadir di lokasi.

Pada kesempatan itu, Irjen Firman mengatakan, keberhasilan operasi, keberhasilan Polri di lapangan sangat juga ditentukan oleh peran aktif masyarakat.

“Tadi Pak Gubernur (Anies Baswedan) sudah tracing di situ. Pelaksanaan praktiknya nanti kami di lapangan adalah membantu para peserta lalu lintas yang akan melakukan perjalanan, ini pun kami tetap selalu mengimbau rencanakan betul perjalanan anda, pastikan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ungkap Firman.

“Jangan ikuti emosi, kita sudah mencapai keberhasilan sejauh ini dan jangan diisi dengan euforia yang sekian hari, lantas kita menghadapi dampak atau akibat, justru kita semakin sulit ditahun 2022,” sambungnya.

Oleh karena itu, Firman berharap media bisa membantu melalui kekuatan tayangan-tayangan yang dibuat mengimbau masyarakat, terus mengimbau masyarakat, agar tidak mudik dan menyadari potensi meningkatnya penularan Covid-19.

“Mari kita menjadi bagian seluruh tim di republik ini, khusus yang berada di jalan saya mengimbau juga. Kita ingin cepat, jangan menghambat,” imbuhnya.

Anggota Polri di lapangan, katanya, memastikan tidak ada yang akan melakukan penilangan. Polisi akan membantu proses kelancaran dengan catatan. Para pemakai jalan juga bisa bekerjasama ketika pengaturan-pengaturan ini dilakukan.

“Saya ingin mengingatkan saja bahwa cara bertindak melalui tilang yang selama ini kita laksanakan di jalan sudah mulai kita bergeser ke penggunaan elektronik. Jadi walaupun kami tidak akan tilang di jalan, nanti tagihannya masuk ke rumah ya,” tandasnya.

Kemudian yang paling menonjol, masyarakat tidak sabar, semua menggunakan bahu jalan. Inilah yang menurutnya ingin cepat, tapi menghambat.

“Karena di depan sana kan belum tahu apakah ada penyempitan jalan atau tidak, ya tadi ketidaktahuan inilah kami berharap tertib lalu lintas, sabar. Tapi tetap mengalir, sehingga lalu lintas jalan, ekonomi terdukung, pendemi kita hindari. Ini target operasi kita yang harus kita sama-sama sampaikan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi bagian dari pekerjaan besar kita,” imbuhnya.

“Mari kita sukseskan apa yang sudah dicapai oleh seluruh anggota masyarakat, kerja untuk seluruh stakeholder melayani masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik di tahun depan,” tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI