KPK Kejar Penikmat Aliran Uang Dugaan Korupsi Kota Banjar

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 21 Desember 2021 | 15:04 WIB
KPK telusuri dugaan korupsi di Pemkot Banjar/net
KPK telusuri dugaan korupsi di Pemkot Banjar/net

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri pihak yang menikmati aliran uang dari dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012-2017. 

Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menyebut tim penyidik mendalaminya melalui saksi Komarudin Saprialidin selaku mantan Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2007-2008. 

"Satu saksi yang hadir yaitu Komarudin Saprialidin (Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2007-2008)," kata Ali Fikri di Jakarta, Selasa (21/12). 

Ali menjelaskan tiga orang saksi lain yang sebelumnya telah dijadwalkan KPK untuk diperiksa berhalangan hadir dengan alasan sakit. 

"Tiga saksi lainnya dalam keadaan sakit dan akan dilakukan penjadwalan ulang," ucapnya 

Ali menambahkan, satu saksi lain dikabarkan meninggal dunia yaitu atas nama Salim Heriyanto selaku mantan Sekretaris Dinas (Sekdis) DKPLHD Kota Banjar Tahun 2007-2008. 

Sebelumnya pada Senin (21/12) kemarin, KPK menjadwalkan pemanggilan kepada lima saksi terkait dugaan Korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012-2017. 

kelimanya yakni Sekdis DKPLHD Kota Banjar Tahun 2007-2008 Salim Heryanto, Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjar Tahun 2007-2008 Komarudin Saprialidin, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Kota Banjar Tahun 2007-2008 Hilda Siti Hindasah. 

Selanjutnya, Kepala Bidang Bina Program Kota Banjar Tahun 2007-2008 Wawan Hermawan serta Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BALIHKA) Kota Banjar Tahun 2009) Endang Hendra. 

Diketahui, KPK tengah melakukan penyidikan terkait adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) pada proyek pekerjaan infrastruktur di Dinas PUPR Kota Banjar. 

KPK telah menggeledah sekitar tujuh lokasi di Kota Banjar, diantaranya rumah Kepala Dinas PUPR Kota Banjar yang di Ciamis, serta dua rumah milik para pihak yang mengetahui perkara kasus turut digeledah. 

Dua lokasi lainnya yang digeledah KPK adalah Rumah Pendopo Wali Kota Banjar dan Kantor Dinas PUPR Kota Banjar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI