Banjir Malaysia, Anwar Ibrahim Serukan Warga Bantu Korban Terdampak

SinPo.id - Malaysia dilanda banjir parah sejak beberapa tahun terakhir ini. Imbas hujan lebat sejak Jumat, banjir Malaysia membuat 11 ribu orang mengungsi, Sabtu (18/12) waktu setempat.

Banjir menutup puluhan jalan dan mengganggu sistem pelayaran. Menurut situs web banjir pemerintah Malaysia, delapan dari 16 negara bagian dan wilayah federal Malaysia mengalami tingkat air naik ke tingkat yang berbahaya pada Sabtu.

Departemen Meteorologi mengeluarkan peringatan merah untuk hujan lebar di Selangor, Kuala Lumpur, dan beberapa negara bagian akan berlanjut hingga Ahad (19/12) waktu setempat.

Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan antara Oktober dan Maret, khususnya di pantai timur negara itu. Namun hujan yang dimulai pada Jumat (17/12) pagi dan berlanjut hingga Sabtu (18/12) merupakan intensitas hujan terburuk di negara bagian barat Selangor. Seperti diketahui Selangor adalah wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan sungai yang meluap, tanah longsor, dan mobil terendam di banyak ruas jalan yang kosong.

Terkait banjir ini, mantan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim juga turut memberikan atensi. Ia mengimbau seluruh warga agar membantu korban terdampak.

“Saya memantau keadaan korban banjir di Selangor dan Pahang yang perlukan bantuan. Saya seru semua rakyat Malaysia untuk membantu rakan atau jiran yang ditimpa musibah ini,” cuit Anwar Ibrahim melalui akun Twitternya, dikutip SinPo.id, Minggu (19/12).

“Semoga bantuan dari pihak berwajib sampai sesegera mungkin,” imbuh Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu. 

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakon mengatakan, lebih dari 66 ribu personel polisi, tentara, dan pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menyelamatkan warga yang terdampar. Banyak warga kemudian diamankan ke tempat penampungan.

"Suasana sedikit kacau sekarang di Selangor, di negara bagian lain, persiapan akan dilakukan lebih awal untuk musim hujan. Tapi di Selangor, ini terjadi hampir tiba-tiba," kata Ismail Sabri.

Dia mencatat hampir 4.000 orang hanya di negara bagian itu telah dievakuasi dari rumah mereka.

Saya memantau keadaan mangsa-mangsa banjir di Selangor dan Pahang yang perlukan bantuan. Saya seru semua rakyat Malaysia untuk membantu rakan atau jiran yang ditimpa musibah ini. Semoga bantuan dari pihak berwajib sampai sesegera mungkin.

— Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) December 19, 2021