WHO: Kasus Omicron Naik Drastis Dalam 3 Hari Terakhir
SinPo.id - Varian virus corona Omicron telah dilaporkan menyebar di 89 negara dan jumlah kasus meningkat dua kali lipat dalam kurun tiga hari di daerah dengan penularan komunitas, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (18/12).
Omicron menyebar dengan cepat di negara-negara dengan tingkat kekebalan populasi yang tinggi, tetapi tidak jelas apakah ini karena kemampuan virus untuk menghindari kekebalan, peningkatan penularan yang melekat atau kombinasi keduanya, kata WHO dalam pembaruannya dikutip dari Straits Times, Minggu (19/12).
Badan tersebut menetapkan Omicron sebagai varian kekhawatiran pada 26 November, segera setelah pertama kali terdeteksi, dan masih banyak yang belum diketahui tentang hal itu, termasuk tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.
"Data keparahan klinis Omicron masih terbatas," kata WHO.
"Lebih banyak data diperlukan untuk memahami profil keparahan dan bagaimana keparahan dipengaruhi oleh vaksinasi dan kekebalan yang sudah ada sebelumnya."
WHO menambahkan, "Masih ada data terbatas yang tersedia, dan tidak ada bukti peer-review, tentang kemanjuran atau efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron."
WHO memperingatkan bahwa dengan kasus yang meningkat begitu cepat, rumah sakit bisa kewalahan di beberapa tempat.
"Rawat inap di Inggris dan Afrika Selatan terus meningkat, dan mengingat jumlah kasus yang meningkat pesat, ada kemungkinan banyak sistem perawatan kesehatan menjadi cepat kewalahan," sebut WHO.