Kasus Varian Omricon Bertambah, Epidemolog: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
SinPo.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendeteksi dua pasien konfirmasi varian Omicron. Dengan demikian per Jumat (17/12) tercatat tiga kasus konfirmasi varian omicron di Indonesia.
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menyebut, artinya mulai dari sekarang rencana kontigensinya harus disiapkan untuk pengamanan lonjakan kasus.
"Supaya nanti ketika terjadi lonjakan kasus maka tidak ada lagi cerita bahwa oksigen kurang dan lain sebagainya," kata masdalina dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/12).
Masdalina juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan dan tetap melaksanakan 3M supaya kasus Omricon tidak meningkat secara cepat eskalasinya.
"3M harus diperketat, menggunakan masker medis 3 ply itu harus diperketat jika kasus meningkat secara cepat dan positivity rate meningkat dengan cepat," ucapnya.
Namun Masdalina tidak mempermasalahkan mobilitas warga yang akan bepergian di akhir tahun, menurutnya mobilitas itu bukan serta merta bisa meningkatkan kasus lonjakan covid 19.
Hal ini menurutnya memang bisa mempercepat penyebaran, akan tetapi masyarakat tidak perlu khawatir selama bisa dicontaiment dipintu masuk dan tidak ada eskalasi peningkatan kasus itu sudah cukup untuk dilakukan.
"Menurut saya biasa saja masyarakat jadi tidak perlu khawatir selama dia bisa dicontaiment di pintu masuk," tegasnya.
Masdalina menambahkan ketika penyebaran virus sudah bisa dicontaiment pemberlakuan lockdown yang dilakukan di wisma atlet tidak perlu dilakukan, hal itu tidak relevan dan tidak penting untuk di lakukan.
"Jadi apa relevansinya untuk melakukan lockdown pada wisma atlet," tutupnya.