Prabowo Masih Kalem Bicara Pencapresan, 2024 Masih Jauh?!!
SinPo.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah salah satu nama yang konsisten berada di urutan teratas sebagai kandidat Capres 2024 hasil survey berbagai lembaga.
Kendati namanya kerap berada di jajaran top survey dan didorong seluruh kader Gerindra untuk maju kembali pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo nampak masih begitu kalem.
Sejauh ini, Prabowo mengaku belum memikirkan masalah politik mengingat tugas dan agendanya sebagai Menteri Pertahanan terbilang padat. Selain itu, tahun 2024 juga masih terbilang cukup lama.
“Ya kita lihatlah, masih jauh 2024,” ujar Prabowo di sela-sela Kongres ke-3 Tunas Indonesia Raya (Tidar), bertempat di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin.
Saat disinggung mengenai elektabilitasnya yang lebih tinggi ketimbang tokoh-tokoh lainnya, Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengaku belum mau berbicara soal hal tersebut.
“Kita tidak berbicara dulu ya, nanti saja,” kata Prabowo singkat.
Elektabilitas konsisten di jajaran Top
Diketahui, nama Prabowo kerap berada di jajaran top hasil survey. Terbaru, rilis survey Voxpopuli Research menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di papan atas. Ia bersaing dengan nama kader PDIP, Ganjar Pranowo.
“Persaingan ketat memperebutkan peringkat pertama dalam bursa calon presiden terjadi antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (16/12).
Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas 19,3 persen terpaut tipis dari Ganjar yang meraih 19,1 persen. Elektabilitas Prabowo dan Ganjar jauh mengungguli kandidat-kandidat lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menempati posisi tiga hanya meraih suara 10,8 persen. Elektabilitas Anies didekati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat 10,0 persen dan disusul Sandiaga Uno dengan 7,2 persen.
“Prabowo dan Ganjar berebut posisi unggulan dalam bursa capres 2024,” ujar Subadja.
Menurut Subadja, besar peluang akan terjadi satu lawan satu atau head to head jika kedua tokoh tersebut bertarung dalam pemilu mendatang. Kalau pun ada calon ketiga nantinya, katanya, kekuatannya masih jauh di bawah Prabowo dan Ganjar. Namun demikian, baik Prabowo maupun Ganjar masih memiliki elektabilitas kurang dari 20 persen.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1 hingga 10 Desember 2021 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.