Indonesia Deteksi Dua Warga Terinfeksi Omicron Sepulang Dari AS Dan Inggris

Laporan: Ari Harahap
Sabtu, 18 Desember 2021 | 11:51 WIB
Ilustrasi virus Omicron/Net
Ilustrasi virus Omicron/Net

SinPo.id - Kasus varian covid-19 omicron kembali terdeteksi di Indonesia. Kali ini dua kasus baru varian itu terdeteksi pada Jumat (17/12) kemarin. Dengan temuan tersebut, saat ini sudah ada tiga kasus varian covid-19 omicron di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru tiba dari luar negeri.

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," ujar Nadia dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/12).

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12) berinisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran. Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan khusus 'S-Gene Target Failure' (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember 2021.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib sepuluh hari seusai kembali dari luar negeri.

Nadia mengungkapkan, dengan temuan tersebut menunjukkan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus covid-19.

Atas temuan tersebut, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih, mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," tutupnya.sinpo

Komentar: