PKB Dukung Pembatalan PPKM Level 3 Saat Nataru, Jazilul: Ekonomi Gak Stuck
SinPo.id - Politisi PKB Jazilul Fawaid mengatakan tidak mempermasalahkan pembatalan PPKM Level 3 oleh pemerintah pada saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mendatang.
Langkah itu bagus untuk perputaran roda perekonomian di masyarakat sehingga tidak stuck. Namun, kata wakil Ketua MPR itu, masyarakat juga tetap harus hati-hati mengingat pandemi belum berakhir da nada varian baru Omicron.
“Pemerintah tentunya sudah paham kenapa ini levelnya diturunkan. Tetapi melihat dari perkembangan, ada memang relatif perkembangan covid-19 menurun,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/12).
“Saya setuju saja diturunkan levelnya, sehingga natal ini tidak seperti kemaren ya ditutup total karena memang masyarakat perlu beraktifitas, dan ekonomi juga perlu bergerak,” tegasnya.
Momen tahun baru dan Natal, kata dia, biasanya momen ketika ekonomi masyarakat biasanya bergerak. Penurunan level PPKM juga dinilai akan membantu masyarakat juga.
“Tetapi tetap di level kehati-hatian. Artinya yang untuk bandara, pelabuhan, WNA masuk untuk sementara ditutup biar sehingga kondisi dalam negeri tetap steril dulu dan tidak terjadi ada kasus Omicron,” jelasnya.
“Kalau omicron masuk, nanti naik seperti level 3 Delta masuk dan tidak terduga penyebarannya luar biasa lebih cepat. Nah, ini harus diantisipasi pemerintah,” tuturnya.
“Urusan kesehatan biar pemerintah yang urus, ada kementerian kesehatan. Tapi kalau urusan ekonomi juga ada yang urus kok, biar bergerak jangan karena kasus tersebut semua ditutup masyarakat tidak bergerak apa-apa,” tambahnya.
Lanjut dia, dengan diturunkannya level PPKM, akan berdampak pada mobilitas warga. Perekonomian jalan, tidak stuck dan berujung semakin parah karena adanya pembatasan.
“Masyarakat jadinya bisa melakukan jual beli, belanja. Kalau nggak kan, uang juga beku, masyarakat juga beku, apa untungnya? Untungnya memang tidak tertular, tapi kan berefek pada yang lain,” demikian Jazilul.