Menanti Kucuran Bonus Dari Menpora Untuk Pahlawan Tim Piala Thomas

Laporan: Ari Harahap
Sabtu, 04 Desember 2021 | 16:17 WIB
Menpora memastikan akan memberikan bonus pada tim Piala Thomas/net
Menpora memastikan akan memberikan bonus pada tim Piala Thomas/net

SinPo.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan akan memberikan bonus kepada tim badminton Indonesia yang telah berhasil menjadi juara pada ajang Piala Thomas 2020.

Dia mengungkapkan pemberian tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan bersamaan dengan pemberian penghargaan Satya Lencana untuk lima mantan atlet.

"Penyerahan akan kami rencanakan, kalau tidak Selasa atau Rabu, bersamaan dengan penyerahan Satya Lencana olahraga ada 5 orang. Bapak Presiden [Joko Widodo] sudah menyampaikan Surat Keputusan, mereka para atlet yang pernah berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan dunia," ujar Amali dalam konferensi pers, Sabtu (4/12).

Amali mengatakan harus berhati-hati dalam pemberian bonus tersebut, karena hal itu menyangkut masalah keuangan negara. Dia mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan bonus tersebut.

"Maka kami putuskan tim Thomas Indonesia setelah berhasil membawa Piala Thomas, kami akan berikan bonus," katanya.

Amali menjelaskan bahwa bonus tidak akan diberikan kepada atlet secara perorangan, melainkan federasi badminton dalam negeri. Ia menilai PBSI adalah pihak yang paling tahu kontribusi atlet, sehingga dapat mengatur besaran bonus secara bijak.

"Kami akan berikan ke federasi karena ini keberhasilan tim. Bonus itu akan sampaikan ke federasi, bukan orang perorang, biar PBSI yang mengatur sampai ke pelatih dan semua," jelasnya.

Akan tetapi, Dia enggan menyebut jumlah bonus yang akan diberikan kepada tim Piala Thomas Indonesia. Dia hanya menyebut jumlah bonus itu akan diketahui ketika prosesi penyerahan berlangsung.

"Soal jumlah bonusnya, nanti akan kita umumkan pada saat penyerahan nanti," tuturnya.

Wacana pemberian bonus kepada Tim Thomas Indonesia menjadi pembicaraan hangat di kalangan publik. Pasalnya, aturan yang berlaku menyebut bahwa bonus dari pemerintah hanya diberikan kepada atlet di ajang olahraga multievent.sinpo

Komentar: