Jakarta Utara Dilanda Banjir Rob, Lebih Parah Dari Tahun Sebelumnya
SinPo.id - Sejumlah wilayah Jakarta Utara pada Sabtu (4/12) kembali dilanda banjir rob. Aktivitas warga yang melintas di kawasan tersebut menjadi terhambat.
Wilayah yang terendam banjir rob meliputi Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Jalan Lodan Raya. Banjir yang terjadi di wilayah pelabuhan ini digenangi air setinggi mata kaki orang dewasa atau 10 hingga 20 cm.
“Banjir rob melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan berimbas juga ke ruas jalan Lodan Raya dan pemukiman warga di jalan Krapu, Jakarta Utara , Sabtu 4/12 pagi,” tulis akun Instagram @ongsu23.
“Derasnya arus banjir rob juga merusak beberapa rumah warga di jalan Krapu, Jakarta Utara,” lanjutnya.
Selain itu, banjir rob juga terjadi di Jl. Erbaja RW.016 Kelurahan Pejagalan. Wilayah ini digenangi air mencapai 30 cm dan sudah memasuki rumah warga.
Sementara itu, banjir rob juga terjadi di Blok. Empang Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Wilayah tersebut nampak digenangi air dengan ketinggian setinggi mata kaki.
Menurut pengakuan warga, air mulai naik sekitar pukul 07.30 WIB dan terus naik. Arusnya sangat deras sehingga menjebol pintu rumah dan menggenangi perabotan mereka.
"Sekitar setengah delapan (naik), baru masuk rumah jam 8. Air masuk dari belakang, bagian rumah saya jadi jebol karena air," kata Nurhasanah yang bingung memindahkan harta bendanya.
Sementara air mengalir deras dari pintu rumahnya. Menurut wanita ini, banjir rob kali ini lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya. Ini air laut dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
“Tahun kemarin enggak separah ini. Ini sekarang parah banget," ujar dia.
Di Jalan Lodan Raya, lalu lintas menjadi semrawut akibat banjir rob. Sejumlah petugas TNI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencoba mengatur kendaraan yang melalui jalan itu.
"Putar balik, putar balik, tidak bisa lewat," kata petugas pada pengendara.
