Wapres: Hari Santri Momentum Kebangkitan Pesantren, Ekonomi dan Keuangan Syariah

Laporan: Farez
Jumat, 22 Oktober 2021 | 14:28 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional 2021/Ist
Wakil Presiden KH Maruf Amin menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional 2021/Ist

SinPo.id - Pada momentum Hari Santri Nasional 2021, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meluncurkan logo baru yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat siang (22/10).

Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Jokowi yang telah hadir pada acara tersebut. Ia menuturkan, pada peringatan Hari Santri tahun ini sekaligus peluncuran logo baru MES dapat menjadi momentum awal kebangkitan pesantren, ekonomi, dan keuangan syariah Indonesia.

"Kita melihat bahwa tahun ini merupakan momentum kebangkitan, baik bagi pesantren maupun ekonomi dan keuangan syariah Indonesia," ucap Maruf Amin dalam sambutannya.

Maruf mengatakan, Hari Santri yang selalu diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan penghargaan kepada kaum santri atas peran dan pengabdiannya. Kaum santri dan seluruh sub-kultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan nasional.

"Sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut kemajuan seperti pada masa sekarang ini," kata mantan Rois Aam PBNU ini.

Oleh karena itu, dalam perjuangan nasional kekinian yakni menanggulangi pandemi Covid-19, kaum santri juga diharapkan bisa berperan dalam memberikan teladan serta keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi Covid-19.

"Semangat dan keteladanan inilah yang menjadi esensi dari tema Santri Siaga Jiwa Raga," demikian Maruf Amin.

Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum MES yang juga Meneg BUMN Erick Thohir. Kemudian, Ketua BPK yang juga Anggota Dewan Pembina MES Agung Firman Sampurna.

Hadir juga Gubenur BI yang juga Ketua Dewan Pakar MES Perry Warjiyo, Menko Polhukam sekaligus Dewan Penggerak MES Mahfud MD, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, perwakilan PBNU dan PP Muhammadiyah, serta santri dan pengurus MES lainnya.sinpo

Komentar: