Spektakuler, Promosi Kopi RI di Jerman Catat Potensi Transaksi USD 60 Juta

Laporan: Samsudin
Jumat, 22 Oktober 2021 | 09:38 WIB
Ilustrasi kopi/Net
Ilustrasi kopi/Net

SinPo.id - Promosi kopi Indonesia di Frankfurt Coffee Festival (FCF) 2021 di Frankfurt, Jerman mencatat potensi transaksi spektakuler sebesar lebih dari USD 60 juta. Kopi Indonesia menjadi magnet para pengunjung untuk melakukan transaksi.

“Potensi transaksi sebesar lebih dari USD 60 juta di FCF 2021 menunjukkan kopi Indonesia masih diminati. Potensi transaksi tersebut berasal dari pelanggan baru, pelanggan yang sudah ada (existing customer), serta buyers potensial yang berasal dari Jerman dan Belanda,” jelas Kepala ITPC Hamburg, Eka Sumarwanto.

Keikutsertaan Indonesia pada Frankfurt Coffee Festival (FCF) 2021 pada 1-3 Oktober lalu hasil kerja sama Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt.

Mengusung tema “Think Coffee, Think Indonesia”, Paviliun Indonesia menghadirkan dua perusahaan Indonesia, yaitu PT Nabu Kopi Ranah Indonesia dan PT Madalle.

Adapun produk kopi yang ditampilkan antara lain kopi arabica gayo, arabica mandailing, arabica kerinci, arabica jambi fine robusta, arabica java preanger, arabica toraja, arabica bajawa, dan arabica papua.

Menurut Eka, selama pameran berlangsung, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 200 orang. Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini, lanjut Eka, merupakan pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda.

“Momentum bergulirnya kembali aktivitas ekonomi, khususnya pameran FCF 2021, pascapandemi di Jerman ini perlu dimanfaatkan secara maksimal. Khususnya dalam mempromosikan produk kopi Indonesia agar semakin dikenal dan digemari di Jerman dan Uni Eropa sehingga dapat meningkatkan ekspor produk tersebut," terang Eka.

Eka menyampaikan, Paviliun Indonesia juga menggelar coffee tasting (mencicipi kopi) yang berhasil menarik minat pengunjung. "Banyaknya peminat kopi Indonesia membuktikan bahwa kopi Indonesia digemari dan mampu bersaing dengan negara penghasil kopi lainnya," tutur Eka.

Berdasarkan hasil intelijen pemasaran (market intelligence) yang dilakukan pada saat pameran berlangsung, beberapa kalangan coffee roasters yang berpartisipasi di FCF 2021 juga menggunakan varian kopi yang berasal dari Indonesia, baik single origin (tempat pertama kopi berasal) maupun blended.

“Salah satu varian kopi Indonesia yaitu java preanger bahkan ditampilkan oleh salah satu barista yang mengikuti kompetisi Duetsch Brewers Cup yang digelar saat pameran berlangsung. Dengan varian java preanger, barista tersebut berhasil menjadi finalis 10 besar. Ini menunjukkan varian kopi Indonesia merupakan kopi unggulan di dunia,” jelas Eka.

Berdasarkan data statistik perdagangan, hingga bulan Agustus 2021, nilai ekspor kopi Indonesia ke Jerman tercatat sebesar USD 15,68 juta. Sedangkan pada 2020 ekspor kopi Indonesia ke Jerman tercatat sebesar USD 24,69 juta. Selama pameran, ITPC Hamburg juga melakukan promosi Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) 2021 yang diselenggarakan pada 21 Oktober–4 November 2021.sinpo

Komentar: