Zikir Akbar Perdana di Istana
Jakarta, sinpo.id - Istana Presiden mengadakan Zikir Akbar untuk pertama kalinya dalam tajuk “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” yang kita rasakan dalam rentang waktu 72 tahun terakhir. Pada hari Selasa malam (1/8), zikir kebangsaan tersebut dilakukan untuk mengawali rangkaian acara yang akan digelar sebulan penuh dalam menyambut Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, bulan Agustus ini.
Acara Zikir Kebangsaan “Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan” itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin, KH. Maimoen Zubair, dan KH. Miftahul Ahyar.
Presiden menyatakan, peringatan proklamasi dan kemerdekaan sepatutnya menjadi momentum memperkuat komitmen menjaga kerukunan toleransi. Kerja sama yang baik, termasuk dengan para ulama dan umara (pemerintah) untuk memperkuat NKRI.
Hadir juga beberapa ulama di Istana, bukan hanya dari Pulau Jawa, tapi dari Sabang sampai Merauke. Ada yang dari Aceh, Manado, Nusa Tenggara, Bali, Maluku, Papua, dan dari daerah-daerah lainnya.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, mengapresiasi acara Zikir Kebangsaaan ini, beliau mengatakan "Ini memang yang pertama kali (zikir di Istana Merdeka) mudah-mudahan akan terus dilakukan setiap bulan Agustus, aamiin," paparnya
Ia juga menjelaskan, zikir kebangsaan ini dimaksudkan untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah memberikan nikmat kemerdekaan dan nikmat mempunyai dasar negara dalam mempersatukan seluruh elemen yaitu Pancasila.
“Hari ini kita sangat memerlukan berkat dan rahmat Allah. Malam ini kita mengetuk pintu langit untuk memohon berkah, rahmat Allah SWT, agar negara ini menjadi bangsa sejahtera aman dan damai,” tutupnya

