Infrastruktur Kawasan Danau Toba akan Dikebut

Laporan:
Jumat, 14 Juli 2017 | 15:39 WIB
Luhut Panjaitan
Luhut Panjaitan

sinpo, Infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba bakal dikebut. Hal ini disampaikan Menko Maritim Luhut Panjaitan.Namun, investasi yang akan dilakukan di wilayah KSPN tidak semuanya ditanggung  pemerintah, tetapi dikerjasamakan antar institusi swasta atau dengan BUMN."Untuk para investor, bentuknya harus B2B (business to business)," ujar Menko Luhut di hadapan para pengusaha, BUMN, institusi pemerintah dan para pimpinan wilayah di sekitar Danau Toba.

Selain itu, dalam rapat yang dipimpin oleh Menkomar Luhut, yang bertindak sebagi Ketua Dewan Pengarah BPOPDT ini juga dibahas  berbagai permasalahan di sekitar pembangunan kawasan wisata tersebut dan pemecahannya.

Dalam rapat ini, Menko Luhut menyimak pemaparan perkembangan pembangunan Bandara Silangit yang rencananya akan menerima penerbangan rute internasional. Menurutnya, penerbangan internasional ini perlu dibuka karena jumlah wisatawan yang meningkat."Kemarin saya dapat laporan turis yang datang ke pulau Samosir tahun 2016 mencapai lebih dari 260 ribu orang padahal infrastruktur belum semua terbangun, " ujar Luhut.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi salah satu destinasi prioritas."Pada tahun 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba," ujarnya

Arief Yahya  menambahkan, dirinya telah berkirim surat ke Menhub bulan Maret lalu untuk memperkuat aksebilitas ke Danau Toba yang merupakan salah satu program Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional.

"Telah disiapkan lahan tambahan seluas 142 hektar. Ini bisa digunakan untuk memperpanjang landasan pacu, juga dibahas tentang Terminal, Karantina, Penerbangan Internasional ke atau dari Silangit, Penambahan Slot Penerbangan Domestik, Pembangunan Bandara Sibisa. Jadi, ini keberhasilan semua, tetap harus fokus  dan kompak," lanjut Arief Yahya

BERITALAINNYA
BERITATERKINI