Pada Bulan Mei, Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 449 Persen

Laporan:
Jumat, 14 Juli 2017 | 15:22 WIB
Marthedy Tenggehi
Marthedy Tenggehi

sinpo, Berdasarkan laporan yang disampakan Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Marthedy Tenggehi, kunjungan wisman ke Sulut sebagian besar berasal dari Cina, Jerman, dan Singapura. Kemudian berturut-turut turis dari Amerika 106 Orang (1,90 persen), Inggris 87 Orang (1,56 persen), Hongkong 74 Orang (1,32 persen), Malaysia 67 Orang (1,20 persen), Ausralia 64 Orang (1,15 persen), Belanda 62 Orang (1,11 persen) dan Perancis 47 Orang (0,84 persen).

 

"Pada bulan Mei 2017, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sulut berasal dari Cina sebanyak 4.396 orang (78,65 persen). Di urutan kedua diikuti  Singapura 176 orang (3,15 persen) dan Jerman 138 orang (2,47 persen) di urutan ketiga," ujar Marthedy

 

Marthedy menambahkan, jumlah wisman yang datang ke Sulut mayoritas melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi yang signifikan. “Maraknya turis ke Sulut karena banyaknya direct flight ke Manado yang menjadi pertimbangan tersendiri. Terobosan yang dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan promosi gencar Kementerian Pariwisata mampu meningkatkan jumlah wisman ke Sulut sampai ratusan persen setiap bulannya,” ungkapnya

 

Di Sulut, wisman umumnya menikmati sejumlah tempat wisata laut, gunung serta menikmati kuliner Sulut. Jika wisman datang di Manado, mereka menyerbu wisata bahari. Mayoritas tertarik dengan Bunaken, Danau Tondano dan Danau Linow."Nomor duanya suka wisata budaya, dan city tour karena turis itu suka berbelanja di Mantos, mengunjungi patung Yesus di Citraland, ke kawasan Kampung Cina dan jalan-jalan di area Boulevard," lanjutnya

 

Laporan BPS ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin bersemangat. Dia meminta Pemerintah Daerah untuk terus membenahi destinasi wisatanya, terutama 3A-nya. Akses, Atraksi dan Amenitasnya,"Untuk menambah kunjungan wisman, yang baik dipertahankan, yang kurang dibenahi. Kebersihan, keamanan, kenyamanan harus tetap dijaga agar wisman nyaman datang dan tinggal di sini," kata Arief Yahya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI