PPKM Darurat Bikin UMKM Lumpuh

SinPo.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan berdampak pada keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) karena daya beli masyarakat yang semakin menurun. 

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah, mengaku prihatin terhadap keberlangsungan UMKM, karena setahun sudah omset UMKM terus menurun.

"UMKM otomatis mengalami penurunan yang drastis sangat memprihatinkan karena kan setahun yang lalu juga mengalami penurunan omset kemudian banyak melakukan phk terhadap karyawannya," kata Trubus saat dihubungi SinPo, Kamis (15/7). 

Menurut Trusbus, walaupun sudah diberikan stimulus melalui dana PEN oleh Pemerintah, ketikan UMKM sudah mulai berjalan justru akan Covid - 19 naik dan ada kebijakan PPKM Darurat menyebabkan UMKM mati suri kembali. 

Trubus mengatakan, adanya rencana perpanjangan PPKM Darurat akan membuat semakin berat untuk UMKM, kerena PPKM darurat bukan hanya Jawa Bali meliputi 15 kabupaten kota diluar Jawa, UMKM menjadi kesulitan diantaranya kesulitan untuk memasarkan, terutama UMKM yang bergerak dibidang pariwisata sudah mati suri. 

"Akhirnya UMKM menjadi kesulitan, kesulitan untuk memasarkan, terutama umkm yang bergerak dibidang pariwisata sudah mati suri karena tempat wisata banyak yang tutup ya jadi mereka tidak bisa jualan," ucap Trubus. 

Ia menyebut, ketika krisis ekonomi tahun 1998 sektor UMKM menjadi penyelamat sektor ekonomi, namun menurut Trubus berbeda kondisinya dengan sekarang, pada krisis ekonomi 1998, yang terkena dampak Perusahaan besar karena pinjaman luar negeri dan ditahun itu UMKM sangat kuat. 

Trubus menilai, pada saat ini UMKM yang semakin bervariasi sehingga menyebabkan tidak kompetitif, perilaku masyarakat yang lebih menyukai impor diperparah dengan kondisi krisis saat pendemi Covid - 19 menjadikan penurunan daya beli terhadap UMKM. 

"Sekarang ini UMKM lebih bervariasi tidak kompetitif, daya jualnya kalah, dan memang perilaku masyarakat tidak trlalu mengandalkan UMKM kan jadi produk impor lebih di sukai," ujar Trubus. 

Trubus tetap mendorong agar pemerintah memberikan terus stimulus kepada pelaku usaha dan juga menyarankan agar UMKM berubah kearah digitalisasi, meskipun menurutnya akan menemui banyak tantangan kedepannya.