Komisi IX DPR Sebut Tak Pernah Dengar Vaksin Gotong Royong Individual
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh, menanggapi adanya Vaksin Covid - 19 secara individu atau vaksin berbayar.
Melalui akun twitternya @ninikwafiroh, ninik mengaku Komisi IX DPR RI belum pernah mendapatkan laporan terkait adanya istilah Vaksin Gotong Royong secara individu.
"Beli?Hah?Sumpah dont ask me about that. Kami di komisi IX belum pernah mendengar ataupun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli," dikutip dari akun twitternya, Senin (12/7).
Bedasarkan sepengetahuannya, Komisi IX saat ini hanya mengenal dua jenis pemberian vaksin.
Ia bahkan menyebut kedua jenis vaksin tersebut diberikan secara gratis, didasari pada keputusan Komisi IX dan diperkuat dengan keputusan Presiden Joko Widodo.
Ia menyebut hanya mengetahui dua jenis vaksin yaitu vaksin untuk masyarakat dan vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan dan keluarga karyawan.
"Dan keduanya GRATIS, sesuai keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden @jokowi," tulis Ninik.
Meskipun pada hari ini pemberian vaksin secara individu ditunda, ia menyebut Komisi IX DPR RI tetap akan memanggil Menteri Kesehatan yang direncanakan pada esok hari.
"Besok rencana," ujar Ninik saat dihubungi SinPo.id.
Menurut Ninik, vaksin merupakan hak seluruh rakyat Indonesia, dan baginya negara wajib menyediakan. Karenanya, Ninik mendorong vaksin gotong royong individu jangan ditunda, namun dibatalkan pelaksanaannya.