Seminggu PPKM Darurat, MPR Sebut Penurunan Mobilitas Belum Tercapai

Laporan: Vera
Jumat, 09 Juli 2021 | 15:26 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Instagram @bambang.soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Instagram @bambang.soesatyo

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan tanggapan usai hampir satu minggu semenjak penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Menurut pria yang karib disapa Bamsoet ini, meski hampir seminggu PPKM dilakukan, target penurunan mobilitas masyarakat hingga 50 persen belum tercapai.

Bamsoet pun meminta Pemerintah untuk menjadikan perhatian tidak tercapainya target PPKM darurat.

“Diharapkan pemerintah melakukan upaya lebih guna mengurangi pergerakan masyarakat seperti dengan memberlakukan syarat bagi penumpang untuk menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP), hal ini diperlukan agar penurunan mobilitas lebih signifikan untuk menurunkan angka kasus harian Covid-19 di Indonesia,” ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis, Jumat (09/07).

Ia juga meminta agar pemerintah daerah (Pemda) mendukung kebijakan pemerintah pusat, namun disesuaikan dengan kearifan lokal di daerahnya.

Serta, kata Bamsoet, bersama personel gabungan TNI-Polri untuk terus berupaya memperketat penyekatan di setiap pintu masuk kabupaten/kota guna meminimalisasi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat.

“Meminta pemerintah bersama aparat agar melakukan razia untuk menyisir gedung perkantoran non-esensial dan kritikal yang tetap beroperasi sekaligus diingatkan ketentuan/aturan yang berlaku ditengah pemberlakuan PPKM Darurat, mengingat masih banyaknya perkantoran yang melanggar PPKM Darurat dengan tetap beroperasi secara tatap muka,” jelas dia.

Terakhir, Bamsoet juga meminta kepada semua komponen bangsa bersatu untuk mengurangi mobilitas di luar rumah agar bisa menekan angka positif Covid-19 disamping mendukung suksesnya pelaksanaan PPKM Darurat.sinpo

Komentar: