Prabowo Bertemu Wamenhan Jerman di Berlin, Ini Yang Dibahas
SinPo.id - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertahanan Jerman merangkap Sekretaris Negara dari Parlemen Jerman, Thomas Silberhorn di Berlin, Jerman, Kamis (1/7).
Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pertemuan keduanya membahas hubungan pertahanan antar kedua negara, baik di bidang pelatihan, pendidikan, hingga misi pasukan perdamaian.
Selain itu, turut dibahas berbagai kersajama alutsista antara Indonesia dan Jerman, serta peluang Kerjasama dalam misi pasukan perdamaian di Mali.
"Menhan RI dengan WamenhanThomas membahas hubungan pertahanan antar kedua negara baik di bidang pelatihan, pendidikan, hingga misi pasukan perdamaian. Selain itu, turut dibahas berbagai kersajama alutsista antara Indonesia dan Jerman, serta peluang Kerjasama dalam misi pasukan perdamaian di Mali," ucap Dahnil kepada wartawan, Jumat (2/7).
Pada pertemuan bilateral yang digelar antara Kementerian Pertahanan, Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, Sugiono, Staf Khusus Menhan serta Atase Pertahanan RI di Berlin Jerman, Kolonel Kav Rio Hendrawan Alin Putra.
Dahnil menuturkan, Kementerian Pertahanan Jerman menyambut hangat kedatangan Prabowo, di Berlin.
Prabowo diterima dengan Upacara penghormatan militer oleh 100 orang prajurit Bundeswehr Jerman, dimana dalam upacara tersebut diperdengarkan Lagu Indonesia Raya yang dilantunkan oleh Militärmusikdiesnt der Bundeswehr atau Band Militer Tentara Jerman.
Prabowo turut melakukan pemeriksaan pasukan.
Seusai upacara, Prabowo bersama Sekretaris Silberhorn meletakkan karangan bunga di Bundeswehr Memorial untuk mengenang jasa tentara yang gugur dalam misi.
Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyambut positif pertemuan Prabowo dengan Kementerian Pertahanan Jerman.
"Jerman memberikan sambutan yang luar biasa atas kunjungan kehormatan hari ini. Hubungan Pertahanan Jerman-Indonesia kian erat tak hanya dalam bidang pendidikan dan pelatihan tapi juga aktif mendukung peacekeeping mission," ungkap Arif.
