Muhaimin Iskandar Ingatkan Jangan Sedikitpun Abai Protokol Kesehatan

Laporan: Ria
Sabtu, 15 Mei 2021 | 09:57 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Kokesra, Muhaimin Iskandar / Int
Wakil Ketua DPR RI Bidang Kokesra, Muhaimin Iskandar / Int

SinPo id, Jakarta -  Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran sebagai upaya pencegahan ledakan kasus Covid-19. Meski demikian, belum ada jaminan bahwa tidak akan terjadi ledakan kasus baru. 

Sejak beberapa hari menjelang lebaran atau saat hari H lebaran, kerumunan orang masih ada dimana-mana.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menyebut menjelang lebaran, mal, pasar, TPU dan tempat-tempat strategis lainnya masih tidak terkendali. 

" Larangan mudik juga masih banyak yang diterobos. Ironisnya, perkumpulan massa di lokasi-lokasi strategis banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti penggunaan masker, hand sanitizer atau jaga jarak," kata Muhaimin Iskandar, dalam pernyataan tertulis yang diterima SinPo. id, Sabtu (15/5).

Ia menuturkan, seperti di tempat-tempat umum, masyarakat cenderung mulai kurang mematuhi protokol kesehatan. 

"Kalau kita amati beberapa hari belakangan ini di tempat-tempat keramaian massa berjubel dan ketaatan terhadap protokol kesehatan mulai kendor. Kalau melihat kepadatan di jalanan ketika hari H Lebaran pasca salat Ied, seperti di kawasan penyangga sekitar Ibu Kota, itu menunjukkan kalau pergerakan orang mulai leluasa. Kita berharap jangan sampai ada ledakan kasus pasca lebaran ini. Kalau bisa tetap di rumah saja, tapi kalau memang harus keluar rumah ya tolong jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama," ucap dia. 

Dikatakan Gus Ami, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, memang tidak mudah mengendalikan pergerakan masyarakat. Meskipun lanjut dia, sudah dibuat berbagai peraturan dan lainnya, fakta di lapangan masyarakat masih cenderung bergerak bebas dan melakukan pertemuan tatap muka secara masif. 

Karena itu, Gus Ami mengingatkan bahwa harus ada kesadaran untuk tetap menjaga diri dan keluarga potensi tertular virus.

"Saat ini seolah-olah masyarakat ini sudah kurang peduli dan merasa tidak ada apa-apa lagi padahal kalau kita lihat data harian kasus Covid-19 ini masih cukup tinggi. Memang kondisi seperti ini membosankan, tapi menjaga kesehatan diri dan keluarga itu harus jadi prioritas, ”tutur Ketua Tim Pengawas Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini.sinpo

Komentar: