BPH Migas Serahkan Kuota BBM ke Wali Kota Bukittinggi

Oleh: Agam
Sabtu, 08 Mei 2021 | 21:59 WIB
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa menyerahkan SK kuota BBM JBT dan JBKP 2021 Kota Bukittinggi kepada Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. (Dok: BPH Migas)
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa menyerahkan SK kuota BBM JBT dan JBKP 2021 Kota Bukittinggi kepada Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. (Dok: BPH Migas)

SinPo.id, Jakarta - Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya menjamin ketersediaan dan distribusi (Bahan Bakar Minyak) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada Jumat, (7/5) kemarin, Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa bersama tim dari SAM Pertamina Sumatra Barat (MOR 1) I Made Wire Paramarta mengunjungi Wali Kota Buktitinggi, Erman Safar di rumah dinasnya. Kedatangan Kepala BPH Migas dalam rangka pengawasan penyediaan dan distribusi BBM menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPH Migas mengaku telah memberikan kuota BBM kepada Pertamina, juga badan usaha swasta untuk wilayah di Bukittinggi. Kuota yang diberikan untuk BBM jenis solar tahun ini adalah sebanyak 8.351 kilo liter. Angka ini naik 9 persen dibandingkan tahun 2020 sebanyak 7.657 kilo liter.

"Sedangkan terhadap realisasi 2020 naik 47 persen," ujar Ifan sapaan akrab M Fanshurullah Asa dalam keterangannya pada Sabtu, (8/5).

Masih dalam kesempatan tersebut, Ifan menjelaskan, saat ini, BBM premium masih mendapat kompensasi. Namun, kompensasi tersebut tidak berlaku mulai 2022.

Di sisi lain, BBM penugasan ditetapkan harus ada di daerah non-Jamali (Jawa Madura Bali). Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 1053 karena kuota masih diberikan bahkan ditingkatkan 40 persen.

"Bahwa dalam implementasi misalnya tidak direalisasikan Pertamina, itu bukan kebijakan pemerintah, akan tetapi Pertamina memang tidak mau rugi dan tidak boleh rugi. Sehingga ada program langit biru Pertamina. Ini penting disampaikan agar Wali Kota juga bisa membantu menjelaskan jika ada kendala lapangan," kata Ifan.

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, terima kasih atas tambahan kuota subsidi solar, juga premium penugasan.

"Bukittinggi area perdagangan yang bukan hanya untuk Bukittinggi, area lintasan, sehingga mau tidak mau ikut melayani yang di luar itu," ucap Erman.

Lebih lanjut Ifan kemudian mendorong agar lebih banyak keberadaan Pertashop di Bukittinggi.

"Coba dirangkul dan mediasi Pertamini-Pertamini agar bergabung mendirikan Pertashop. Pertashop resmi, margin lebih besar dari SPBU, dan kuota dijamin tersedia, empat Pertamini bisa bergabung menjadi satu mendirikan Pertashop dibantu dengan pembiayaan BSI," ujar Ifan seraya menambahkan bahwa ini akan menjadi solusi yang baik dalam mengatasi keberadaan Pertamini.

Mengakhiri pertemuan, secara simbolis Kepala BPH Migas menyerahkan SK kuota BBM JBT dan JBKP 2021 Kota Bukittinggi.sinpo

Komentar: