Sepertiga Lebih Nakes RI Sudah Divaksin COVID-19

Laporan: Tisa
Selasa, 02 Februari 2021 | 19:32 WIB
Vaksin COVID-19 tiba di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jawa Barat (Foto: Biro Pers Setpres)
Vaksin COVID-19 tiba di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jawa Barat (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, lebih dari 500 ribu sumber daya manusia (SDM) Kesehatan telah memperoleh vaksinasi COVID-19.

Hal ini diungkapkan Nadia dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (02/02/2021).

“Kita telah berhasil melakukan vaksinasi bagi lebih dari  500 ribu tenaga kesehatan di Indonesia," ujarnya.

Angka tersebut, lanjutnya, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari tenaga kesehatan untuk mendukung program vaksinasi.

"Sekaligus menunjukkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap diri mereka dari COVID-19,” kata Nadia.

Berdasarkan data yang dilansir pada laman kemkes.go.id, hingga Senin (01/02/2021), jumlah SDM Kesehatan yang sudah divaksinasi COVID-19 tahap pertama adalah 539.532 orang dari sasaran 1.531.072 orang. 

Dari jumlah sasaran tersebut, kata dia, hampir seluruhnya telah melakukan registrasi ulang atau 1.501.491 orang.

Melihat jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin dan pengalaman Kemenkes dalam melakukan imunisasi, ia optimistis dapat menyelesaikan target vaksinasi pada sekitar 1,5 juta SDM Kesehatan di akhir Februari.

Pada tahapan II, imbuhnya, akan dilakukan vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik dengan target sekitar 17,4 juta jiwa.

“10 juta dosis yang kita terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi ini sebagai upaya perlindungan bagi belasan juta jiwa petugas pelayanan publik yang juga bekerja di daerah yang terpapar COVID-19.

Nadia pun menyambut baik kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 ditambah 1 juta overfill dalam bentuk setengah jadi ini.

Dirinya menuturkan, kedatanagan vaksin tambahan ini merupakan berita baik yang wajib untuk disyukuri oleh semua pihak. 

"Hal ini memberikan jaminan kepada kita untuk tetap menjalankan program vaksinasi yang sangat penting untuk membawa kita keluar dari pandemi COVID-19," pungkasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI