Pramono Dorong Skema Multiyears NCICD hingga 2029
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dilanjutkan dengan skema multiyears hingga 2029. Dia menilai keberlanjutan proyek menjadi kunci penanganan banjir rob di kawasan pesisir Jakarta, terutama wilayah utara.
Permintaan itu disampaikan Pramono saat meninjau pembangunan tanggul NCICD fase A di Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat, 19 Desember 2025. Dalam kunjungan tersebut, dia didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.
“Saya minta pembangunan ini terus dilanjutkan dengan skema multi-years hingga 2029 agar dapat diselesaikan secara menyeluruh,” kata Pramono.
Dia menyebutkan, dari total panjang tanggul pesisir 28,2 kilometer yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga kini baru terbangun 11,82 kilometer. Artinya, masih tersisa sekitar 16,4 kilometer yang harus diselesaikan secara bertahap.
Menurut Pramono, pembangunan tanggul di Ancol Barat sepanjang sekitar 2,1 kilometer telah mencapai progres lebih dari 90 persen. Ia menekankan, penyelesaian segmen yang menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta harus diprioritaskan karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat.
“Dampaknya sangat besar bagi warga Jakarta, khususnya terkait penanganan banjir rob,” ujarnya.
Selain aspek teknis, Pramono juga mendorong perubahan pendekatan pembangunan tanggul agar tidak semata berupa struktur beton. Ia meminta dilakukan beautifikasi kawasan pesisir dengan melibatkan PT Pembangunan Jaya Ancol, sehingga area tanggul dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik.
“Saya tidak ingin kawasan ini hanya menjadi tembok beton. Ke depan, ini bisa menjadi ruang yang edukatif dan bisa dikunjungi masyarakat, termasuk anak-anak sekolah,” kata dia.
Pramono mengatakan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah mendapat izin untuk berkolaborasi dengan pihak Ancol dalam penataan lansekap kawasan tanggul.
Dia memperkirakan dalam dua hingga empat bulan ke depan kawasan tersebut mulai menunjukkan perubahan signifikan seiring penanaman pepohonan dan penataan area.
“Kalau pembangunan dan beautifikasi selesai, mudah-mudahan banjir rob bisa ditangani dengan baik sekaligus kawasan ini menjadi lebih indah,” tandasnya.
