Fakta soal Siklon Tropis: Jarang Terbentuk di Indonesia tapi Dampaknya Sangat Luas
SinPo.id - Meski Indonesia dikenal sebagai negara dengan cuaca ekstrem tinggi, faktanya siklon tropis jarang terbentuk di wilayah Nusantara. Fenomena ini terjadi karena Indonesia berada tepat di garis khatulistiwa, lokasi di mana gaya Coriolis—yang berperan penting memutar dan membentuk siklon—sangat lemah. Tanpa gaya ini, siklon sulit berkembang menjadi badai besar.
Namun kondisi tersebut bukan berarti Indonesia aman sepenuhnya. Siklon tropis yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia, seperti di Samudra Hindia atau Pasifik Barat, tetap bisa memberikan dampak tidak langsung yang signifikan. Mulai dari hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, banjir, hingga potensi longsor dan pohon tumbang.
BMKG berkali-kali mengingatkan bahwa efek ekor siklon sering kali muncul tiba-tiba dan menjangkau wilayah luas. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan memahami langkah mitigasi yang tepat.
Beberapa langkah antisipasi yang disarankan antara lain:
Memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG untuk mengetahui potensi cuaca ekstrem.
Memangkas pohon atau ranting besar di sekitar rumah guna mencegah bahaya saat angin kencang.
Segera melakukan evakuasi jika curah hujan meningkat drastis atau sesuai arahan petugas setempat.
BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan, terutama saat memasuki musim hujan dan potensi dinamika atmosfer meningkat.
Kesimpulannya, jangan lengah!
Walaupun siklon tropis tidak terbentuk di Indonesia, dampaknya tetap bisa dirasakan. Selalu cek informasi resmi BMKG agar tetap aman, waspada, dan siap menghadapi cuaca ekstrem.
