Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman Jelang Nataru

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 12 Desember 2025 | 18:43 WIB
Ilustrasi penjual daging di pasar (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi penjual daging di pasar (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Perumda Dharma Jaya memastikan ketersediaan daging untuk kebutuhan masyarakat Jakarta menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam kondisi aman. Badan usaha milik daerah (BUMD) itu menyatakan siap menambah pasokan bila terjadi lonjakan permintaan selama masa libur akhir tahun.

Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan pihaknya rutin menyiapkan stok daging setiap memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional. 

“Hingga hari ini, kami telah menyiapkan sekitar 1.000 ton daging sapi, 500 ton daging ayam dan lebih dari 300 ton ikan. Jumlah stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru sampai Ramadan dan Idulfitri. Alhamdulillah, stok aman,” kata Raditya, Jumat, 12 Desember 2025.

Dia menuturkan, kebutuhan daging di Jakarta pada periode Natal dan Tahun Baru umumnya meningkat 10-15 persen dari hari biasa. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata Raditya, Dharma Jaya sudah menyiapkan langkah mitigasi untuk menjaga stok eksisting maupun cadangan. 

“Sudah terlihat ada peningkatan sangat signifikan dari hari biasa. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, stok daging untuk Nataru aman,” ungkapnya. 

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Suharini Eliawati menilai Dharma Jaya menunjukkan kinerja positif dengan memperluas jejaring pasokan hingga Indonesia timur. 

Menurut dia, langkah itu penting untuk menjaga stabilitas pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. 

“Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi terhadap upaya Dharma Jaya dalam menjaga ketersediaan stok menjelang libur akhir tahun, terutama di tengah tantangan cuaca dan dinamika produksi nasional,” kata Suharini.

Dia menjelaskan, sebagian kebutuhan daging di Jakarta masih mengandalkan impor, termasuk dari Australia. Karena itu, penguatan kerja sama antar perusahaan dan kontrak beli putus menjadi strategi penting untuk menjaga pasokan tetap stabil. 

Dengan kesiapan stok dan perluasan jaringan suplai, kata Suharini, pemerintah daerah optimistis kebutuhan masyarakat akan protein hewani dapat terpenuhi dan harga tetap terjaga. 

“Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan ketahanan pangan Jakarta tetap kuat memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Suharini juga menyebutkan stok pangan strategis lain seperti beras, telur, cabai, bawang merah dan putih, gula, minyak goreng, daging ayam, dan daging sapi berada dalam kondisi cukup. Dia mengimbau warga tidak melakukan panic buying. 

“Jadi, masyarakat jangan panic buying karena stok aman, hanya memang terjadi lonjakan kebutuhan saat Nataru. Itu pasti terjadi,” tutur dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI