Gedung Terra Drone Hanya Punya Satu Pintu dan Tak Ada Jalur Evakuasi

Laporan: Firdausi
Jumat, 12 Desember 2025 | 18:27 WIB
Kebakaran di gedung Terra Drone di Cempaka Putih Jakpus (SinPo.id/ Dok.Gulkarmat DKI)
Kebakaran di gedung Terra Drone di Cempaka Putih Jakpus (SinPo.id/ Dok.Gulkarmat DKI)

SinPo.id - Polisi mengungkapkan hasil pendalaman gedung Terra Drone Indonesia yang kebakaran di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ternyata tidak dilengkapi alat pemadam kebakaran, pemecah kaca maupun jalur evakuasi. Gedung tersebut juga hanya memiliki satu pintu keluar dan masuk.

"Tidak ada jalur evakuasi juga tidak ada pemecah kaca, tidak ada jalur evakuasi, dan hanya memiliki satu pintu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra kepada wartawan, Jumat, 12 Desember 2025.

Dia menyebut, banyak korban yang hendak menyelamatkan diri melalui dinding kaca gedung, namun hal itu tak bisa dilakukan para korban, lantaran tak adanya alat pemecah kaca tersebut.

"Indikasinya tidak ada pemecah kaca, karena tidak berhasil memecahkan kaca untuk mengambil udara atau oksigen," ujarnya.

Selain itu, Roby menduga puluhan korban yang tergeletak itu mayoritas ditemukan di pinggiran kaca dinding gedung. Mereka diduga kehabisan oksigen karena tak ada udara yang masuk saat kebakaran hebat terjadi.

"Itu juga yang menjadi perkiraan kami bahwa dari 22 korban, ditemukannya juga ada banyak yang di pinggiran kaca," ujarnya.

Atas insiden itu, pihak kepolisian juga akan melayangkan panggilan terhadap pemilik gedung maupun pihak pengelola gedung untuk dimintai keterangan.

"Pemeriksaan pemilki gedung untuk menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kejadian kebakaran yang terjadi," terangnya.

Diketahui, kebakaran melanda gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa, 9 Desember 2025. Sebanyak 22 korban yang dilaporkan telah berhasil dilakukan rekonsiliasi dan seluruh korban juga telah teridentifikasi.

Kini polisi telah menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia berinisial MW sebagai tersangka terkait kasus kebakaran gedung tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI