MUI Dorong Cabut Izin Perusahaan Penyebab Bencana Sumatra: Jangan Ragu!
SinPo.id - Wakil Sekretariat Jenderal MUI Bidang Bencana, KH Maboer MS menegaskan, penyebab bencana banjir dan longsor di kawasan Sumatra yang mengakibatkan korban jiwa lebih dari 1.000 dan 600 orang hilang, harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya.
"Kementerian terkait termasuk Kapolri kita dorong segera bertindak agar para korban bencana di Sumatra ini merasakan adanya kehadiran dan perlindungan dari negara," ujar Maboer dalam keterangannya, Sabtu, 6 Desember 2025.
Adapun bencana banjir dan longgor di Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh, diduga salah satunya akibat pembalakan hutan dan tambang. Diduga terdapat 8 - 20 perusahaan yang beroperasi di sepanjang kawan hutan Aceh hingga Sumatra Barat.
Maboer menyarankan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menindak pelaku perusakan alam.
"Presiden Prabowo baiknya segera perintahkan kapolri untuk bertindak. Oleh karena itu musibah ekologi ini harus jadi alarm merah dan harus mendapatkan atensi serius bagi pemerintah, jangan malah sebaliknya. Kasus kriminalisasi aktifis lingkungan sudah berulangkali terjadi, termasuk yang terakhir di Semarang," ujarnya.
Mabroer juga meminta DPR RI ikut 'turun gunung' dan mendesak para legislator senayan aktif mengawal pemerintah agar tak ragu-ragu mencabut izin usaha perusahaan yang beroperasi kawasan hutan Sumatra. Selain itu, ia berharap Kapolri segera melakukan penelusuran secara seksama tentang kemungkinan adanya unsur kejahatan dari sejumlah perusahaan tersebut.
"Ini juga jadi momentum bagi Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pengayom dan pelindung rakyat, bukan malah sebaliknya. Saya harap jajaran Polri lebih peka terhadap penderitaan rakyat agar mereka tak selalu jadi korban," tukasnya.
