Pemprov DKI Ambil Alih Penanganan Tanggul Jebol di Kawasan Muara Baru

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:32 WIB
Kebocoran tanggul di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (SinPo.id/Biro Setpres)
Kebocoran tanggul di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara (SinPo.id/Biro Setpres)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merespons cepat upaya mengatasi kebocoran tanggul di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menuturkan, tanggul yang jebol tersebut berada di kawasan Nizam Zachman yang menjadi kewenangan PT Pelindo.

Saat ini, sambungnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara telah melaksanakan penanganan darurat di lokasi.

"Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami, tapi ini bagian dari apa yang kami rencanakan sebelumnya, termasuk yang ada di Pelindo," jelas Pramono, Kamis, 4 Desmeber 2025.

Langkah cepat ini diambil menyusul prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait puncak pasang air laut atau rob yang akan terjadi pada Jumat, 5 Desember 2025,  besok pukul 09.00 WIB.

Pramono melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengawasi sejumlah tanggul, di antaranya Muara Angke, Bywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.

Selain penanganan darurat tanggul jebol, Pramono juga memaparkan progres pembangunan Tanggul Raksasa (Giant Sea Wall) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Total panjang tanggul yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI adalah 28,2 kilometer dan sudah terbangun 11,8 kilometer.

Pemprov DKI berkomitmen untuk mempercepat sisa pembangunan tanggul. Hingga saat ini, progres pembangunan NCICD yang telah dibangun oleh Pemprov DKI, yakni sepanjang 1,2 km di kawasan Ancol, tanggul mitigasi di Muara Angke sepanjang 1,1 km, serta di Bywalk Pluit sepanjang 400 meter.

Sedangkan pada 2026, Pemprov DKI telah menganggarkan dana untuk melanjutkan pembangunan NCICD di Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke sepanjang 350 meter, dan di muara Kali Blencong sepanjang 750 meter.

"Itulah yang kami lakukan, karena bagaimanapun memang sekarang ini sedang terjadi," tandasnya.

Pramono pun memberikan apresiasi kepada BMKG atas informasi mengenai puncak rob, sehingga Pemprov DKI bisa segera melakukan penanganan di lapangan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI