Kapuspen TNI: 30 Ribu Personel dan Puluhan Alutsista Diterjunkan Tangani Bencana Sumatra

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:25 WIB
Pengiriman Logistik ke Sumatra dari posko terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (SinPo.id/PuspenTNI)
Pengiriman Logistik ke Sumatra dari posko terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (SinPo.id/PuspenTNI)

SinPo.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, didampingi unsur Dinas Penerangan Angkatan, menyampaikan perkembangan terbaru operasi penanggulangan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.  

Sesuai instruksi Panglima TNI sebagai tindak lanjut perintah Presiden RI, seluruh matra TNI dikerahkan secara cepat, responsif, dan terukur untuk penyelamatan, evakuasi, pemulihan layanan dasar, hingga distribusi logistik. 

“Hingga hari ini, total 30.151 personel TNI telah dilibatkan, terdiri dari 11.143 personel di Aceh, 11.737 di Sumatra Utara, dan 6.664 di Sumatra Barat. Alutsista yang dikerahkan meliputi 15 pesawat angkut, 26 helikopter, 7 KRI yang terdiri dari 2 KRI rumah sakit dan 5 KRI logistik, serta 1 Kapal ADRI," ujar Kapuspen TNI di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Total bantuan yang telah didistribusikan melalui udara mencapai 199,48 ton dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju pangkalan aju di Medan, Sibolga, Banda Aceh, Lhokseumawe, Rimbili, dan Padang,” tambahnya.

Menanggapi pemberitaan terkait logistik yang sempat tercecer saat dropping udara, Kapuspen TNI menegaskan bahwa keselamatan masyarakat di bawah, keselamatan pilot dan kru, serta kondisi alutsista tetap menjadi prioritas.

“Faktor medan bencana seperti kabel melintang, kontur tanah tidak stabil, kemiringan lereng, menjadi pertimbangan teknis pilot dalam menentukan metode penyaluran. TNI terus melakukan evaluasi agar distribusi berikutnya semakin optimal,” tegasnya.

Kapuspen TNI memastikan bahwa update penanganan bencana akan diberikan setiap hari agar media memperoleh informasi yang aktual dan faktual. 

TNI juga terus menerima laporan masyarakat mengenai wilayah yang belum tersentuh bantuan maupun masih kekurangan suplai logistik. Seluruh laporan ini menjadi bahan perencanaan harian dan evaluasi di lapangan.

Kapuspen TNI menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang bergotong-royong membantu saudara-saudara di Sumatra. TNI juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan di lapangan. TNI tetap membuka ruang masukan sebagai komitmen mempercepat dan meningkatkan penanganan bencana bagi rakyat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI