Kunjungi Sumbar, Mendikdasmen Beri Santunan dan Bantuan Pemulihan Sekolah

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:21 WIB
Mendikdasmen Serahkan Bantuan Sekolah Terdampak Bencana di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat (SinPo.id/Kemendikdasmen)
Mendikdasmen Serahkan Bantuan Sekolah Terdampak Bencana di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat (SinPo.id/Kemendikdasmen)

SinPo.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan secara langsung bantuan pendidikan ke SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat serta enam sekolah lainnya yang terkena dampak, masing-masing Rp25 juta.   

“Kami menyampaikan belangsungkawa yang mendalam atas bencana yang melanda di Sumatra Barat. Di sekolah ini kami melihat mulai proses pembersihan, dan kami serahkan langsung bantuan bagi siswa dan guru yang terkena dampak, serta bantuan untuk pemberseihan sekolah. Semoga sekolah dapat segera selesai pembersihannya,” ujar Mendikdasmen, di SMA Negeri 1 Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis, 4 Desember 2025.

Di SMA Negeri 1 Batang Anai, Mendikdasmen meninjau langsung ruang kelas, sarana belajar yang terdampak, serta mendengarkan laporan pihak sekolah terkait kebutuhan pemulihan. Dalam kunjungan tersebut, Mendikdasmen menyerahkan sejumlah bantuan, yaitu school kit untuk 100 siswa, family kit dan bantuan dana total Rp20 juta untuk 10 guru (masing-masing Rp2 juta), bantuan pemulihan sekolah sebesar Rp25 juta, serta santunan Rp5 juta bagi seorang siswa SMP meninggal yang terdampak. 

Selain SMAN 1 Batang Anai, Mendikdasmen juga menyerahkan bantuan pemulihan untuk enam sekolah lainnya di Padang dengan nilai bantuan yang sama yakni Rp25 juta. 

Bantuan Pendidikan Bagi Daerah Terdampak Bencana di Sumatra

Mendikdasmen menegaskan bahwa pemulihan layanan pendidikan menjadi prioritas agar proses belajar dapat kembali berjalan dengan aman dan layak. 

Kemendikdasmen terus berupaya mendistribusikan bantuan pembelajaran darurat, sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan pendidikan. Merujuk data per 4 Desember 2024, bantuan awal yang disalurkan Kemendikdasmen untuk korban terkena dampak banjir dan longsor Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh terdiri atas bantuan operasional tanggap darurat Rp6,4 miliar, santunan untuk siswa dan guru meninggal dan dirawat Rp293 juta, school kit totalnya 10 ribu pak, family kit 700 pak, tenda sekolah darurat 74, Starlink 3 buah, paket makanan ringan untuk anak 1.500 paket. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI