Legislator PDIP Ultimatum Kemenhut Segera Rehabilitasi Kerusakan Hutan di Sumatra
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengultimatum Kementerian Kehutanan (Kemenhut) agar menyiapkan langkah konkret untuk memulihkan kawasan hutan yang rusak akibat bencana di Sumatra.
Pemerintah diingatkan tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas lain. Bagi Alex, kerusakan hutan merupakan 'akar' dari banjir bandang dan tanah longsor.
"Hutan ini juga harus direhabilitasi. Jangan sampai infrastruktur yang rusak direhabilitasi, direkonstruksi," kata Alex dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.
Dalam rapat itu juga, Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini menyentil anggaran rehabilitas yang disiapkan Kemenhut. Menurut Alex, dana rehabilitasi senilai Rp62.500 per hektare sangat tidak masuk akal.
"Sekarang, kalau bicara dana rehabilitasi, Pak. Saya sudah hitung, dana rehabilitasi itu cuma Rp62.500 per hektare. Apa yang mau direhabilitasi, Pak?" kata Alex.
Alex mengingatkan bila pemulihan kerusakan hutan harus segera dilakukan pemerintah. Sebab, sangat lah mungkin bencana serupa kembali terulang karena hutan dibiarkan rusak.
"Kalau lah siklon ini pertama kali dalam sejarah sudah terjadi. Itu kan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi. Jangan nanti curah hujan lagi yang disalahkan," katanya.
Ketua PDIP Sumatra Barat (Sumbar) ini menekankan bila ucapan duka dan sesal yang disampaikan elite negara sekarang tidak cukup mengobati luka para korban.
Dia bahkan menyebut mahalnya biaya rehabilitasi yang dikeluarkan negara juga tidak bisa mengganti nyawa para korban dari bencana Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat, Aceh.
"Tidak bisa mengobati penderitaan saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jadi jangan lagi bicara anggaran, Pak," katanya.
"Ayo, untuk satu nyawa, itu tidak pernah bisa kita nilai, Pak. Apalagi, dengan sedemikian banyaknya yang sekarang," tegas Alex.
