Gubernur DKI Soroti Inflasi dan Digitalisasi Jakarta
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan stabilitas inflasi dan percepatan digitalisasi sebagai dua agenda utama Jakarta menjelang akhir 2025.
Hal itu Pramono sampaikan dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Desember 2025.
Dalam forum yang dihadiri Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta unsur Forkopimda tersebut, Pramono menyatakan inflasi Jakarta tetap terkendali.
“Sampai November 2025, inflasi Jakarta terjaga dengan baik. Mudah-mudahan sampai akhir tahun berada pada kisaran 2,6–2,7 persen, sesuai target pemerintah pusat,” ujar Pramono.
Pramono juga menyoroti percepatan digitalisasi pasar yang disebutnya menunjukkan kemajuan signifikan. Dia menggagas kembali penyelenggaraan lomba digitalisasi di pasar dan pusat perbelanjaan sebagai strategi memperluas penggunaan transaksi nontunai.
“Digitalisasi di Jakarta berkembang jauh lebih pesat dibanding provinsi lain. Lomba sebelumnya meningkatkan 47 persen pengguna digital di pasar. Karena itu, lomba digitalisasi akan diperluas,” ungkapnya.
Dia menilai peningkatan indeks daya saing digital Jakarta yang saat ini berada pada angka 78,4, serta indeks masyarakat digital sebesar 56,97 persen menjadi pekerjaan rumah besar untuk menyamai standar kota global.
Dia mencontohkan perkembangan pesat ruang kota seperti koridor Kuningan, Blok M, MRT, dan LRT sebagai bukti transformasi urban yang harus dibarengi inovasi digital.
Menjelang tutup tahun, Pramono meminta pusat perbelanjaan menghadirkan suasana Natal dan Tahun Baru yang meriah sekaligus mendukung stabilisasi harga.
“Lomba bukan hanya soal ornamen, tetapi juga diskon. Kalau itu berhasil, inflasi terkontrol dan suasana perayaan makin semarak,” ucapnya.
Dia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat sinergi di tengah transformasi Jakarta menuju kota global.
“Semoga inflasi Jakarta tetap terjaga, digitalisasinya semakin baik, serta keamanan dan kenyamanan kota terus meningkat,” tandasnya.
