Gedung Kesenian Rakyat Tegal: Wujud Tumbuhnya Ekosistem Kebudayaan Daerah
SinPo.id - Pemerintah terus memperkuat ekosistem kebudayaan di daerah. Hal ini ditegaskan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat meresmikan penggunaan kembali Gedung Kesenian Rakyat Kabupaten Tegal pasca revitalisasi, Senin 2 Desember 2025. Gedung yang berdiri sejak 1974 itu kini disiapkan sebagai pusat kesenian dan ruang ekspresi para seniman Tegal.
Revitalisasi gedung ini dimulai pada 19 Juli 2025 sebagai kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan dan Pemerintah Kabupaten Tegal. Menteri Fadli Zon mengatakan, keberlanjutan aktivitas seni adalah kunci dari pelestarian budaya—bukan sekadar membangun fisik.
“Tanpa keberlanjutan, revitalisasi hanya akan kembali rusak. Perlu ada kegiatan aktif, manajemen gedung yang baik, hingga penyusunan calendar of events tahunan,” ujar Menbud.
Ia menekankan Gedung Rakyat harus menjadi etalase budaya Tegal, ruang ekspresi, memori kolektif, sekaligus laboratorium kreatif bagi seniman dan budayawan. Ke depan, kata Fadli, budaya akan memainkan peran besar dalam ekonomi—terutama ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Bidang kebudayaan adalah hulunya. Dengan pertunjukan dan kegiatan yang menarik, Gedung Kesenian Rakyat berpotensi mendatangkan wisatawan lokal hingga mancanegara,” lanjutnya.
Kementerian Kebudayaan juga mendorong pelibatan sektor swasta melalui skema public-private partnership serta pengelolaan profesional oleh Dewan Kebudayaan.
Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyebut program revitalisasi ini bukan hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga memperkuat akses publik pada fasilitas budaya.
“Setiap kegiatan harus dikelola dengan tata kelola yang baik. Kami siap mendampingi dan memberikan pelatihan pengelolaan bagi para pelaku budaya di sini,” kata Mahendra.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, yang menilai hadirnya gedung ini menjadi kebanggaan masyarakat. “Dengan dukungan pemerintah pusat dan aspirasi masyarakat, kita menyaksikan Gedung Rakyat kini jauh lebih baik.”
Peresmian turut dihadiri Staf Khusus Menbud Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayuda; Direktur Sarana Prasarana, Feri Arlius; Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma; serta unsur Forkopimda dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Tegal.
Untuk merayakan pembukaan kembali gedung bersejarah ini, akan digelar berbagai acara pada 3–7 Desember 2025, mulai dari Kirab Budaya, Festival Poci, Panggung Seni Rakyat, Pekan Film Tegal, Diskusi Budaya, hingga Residensi Seniman.
Menutup sambutannya, Menteri Fadli Zon mengajak seluruh masyarakat Tegal berperan aktif mempromosikan Gedung Kesenian Rakyat ke publik luas, terutama di era digital, agar menjadi ikon kebudayaan yang membanggakan.
