Banjir dan Tanah Longsor di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Sri Lanka Tewaskan Ribuan Orang

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 02 Desember 2025 | 07:57 WIB
Banjir
Banjir

SinPo.id -  Banjir dan tanah longsor cuaca ekstrem telah menewaskan lebih dari 1.140 orang di seluruh Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia.

Banjir yang melanda Indonesia, Thailand, dan Malaysia juga diperparah oleh badai tropis langka yang mengakibatkan hujan lebat khususnya di Pulau Sumatra.

Perubahan iklim meningkatkan intensitas dan frekuensi badai dan menghasilkan lebih banyak hujan karena atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak kelembapan.

Alexander Matheou, Direktur Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah untuk Asia-Pasifik, mengatakan negara-negara sangat membutuhkan sistem peringatan dini yang lebih baik.

"Banjir ini menjadi pengingat nyata bahwa bencana yang disebabkan oleh iklim sedang menjadi hal yang lumrah. Investasi dalam ketahanan dan kesiapsiagaan sangatlah penting," kata Alexander, Selasa 2 Desember 2025.

Di Indonesia, total korban meninggal dunia akibat bencana di wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, mencapai 604 jiwa, dan 464 jiwa masih dinyatakan hilang.

Di Sri Lanka, banjir dan longsor akibat siklon Ditwah telah menewaskan sedikitnya 366 orang, dan 367 orang lainnya hilang. Bahkan seorang pilot helikopter tewas saat melakukan pendaratan darurat dalam misi kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Lunuwila, di utara Kolombo.

Kemudian di Thailand, korban tewas akibat banjir yang terjadi di wilayah selatan negara itu telah meningkat menjadi sedikitnya 176 orang.

Sementara itu di seberang perbatasan di Malaysia, banjir akibat intensitas hujan yang tinggi juga melanda sebagian besar wilayah di negara bagian Perlis, setidaknya tiga orang tewas.

Tak hanya itu, beberapa minggu terakhir, Filipina juga diterjang dua topan, yang merusak sejumlah fasilitas publik dan menewaskan sedikitnya 242 orang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI