Legislator Dukung Blok M Jadi Model Ruang Berkumpul Sehat Generasi Muda di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 25 November 2025 | 22:51 WIB
Blok M (SinPo.id/Beritajakarta)
Blok M (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Josephine Simanjuntak, menilai kawasan Blok M memiliki potensi besar sebagai ruang berkumpul sehat bagi generasi muda. Dia mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas konsep penataan kawasan tersebut ke berbagai titik lain di ibu kota.

“Blok M itu sebenarnya punya potensi besar sebagai tempat anak muda berkomunikasi, berdiskusi, dan bersosialisasi,” ujar Josephine, Selasa, 25 November 2025.

Menurut dia, keberadaan ruang publik yang aman dan inklusif berperan penting dalam pemberdayaan anak muda. Ruang seperti itu, kata Josephine,.mampu memperkuat relasi sosial, membangun solidaritas, hingga menekan potensi konflik di tingkat komunitas. 

Dia pun menyinggung fenomena ruang berkumpul alami yang kerap muncul di restoran cepat saji, yang menjadi tempat nongkrong pilihan remaja dan mahasiswa.

“Mereka beli es krim tapi bisa nongkrong berjam-jam. Yang penting ada tempat bertemu dan wifi gratis. Anak-anak sekarang memang butuh ruang seperti itu untuk belajar, mengerjakan tugas, atau sekadar bertemu teman,” tuturnya.

Josephine juga mendorong Pemprov DKI menerapkan konsep serupa di lebih banyak taman kota, terutama di kawasan Jakarta Timur. Selama ini, dia menilai ruang berkumpul lebih banyak dinikmati kalangan menengah, sementara anak-anak dari keluarga grassroots sulit mengakses fasilitas serupa.

“Mereka akhirnya nongkrong di pinggir flyover, di jalan layang, minum kopi. Dari situ muncul kecemburuan, persaingan, sampai tawuran. Itu yang tidak bisa saya toleransi,” kata Josephine. 

Dia menegaskan ruang berkumpul tidak harus selalu berada di pusat perbelanjaan. Josephine menyebut, taman kota justru dapat menjadi ruang publik yang inklusif, terjangkau, dan menyatukan berbagai kelompok usia. 

Menurutnya, dengan penataan yang tepat, taman bisa menjadi titik temu yang produktif.

“Dengan penataan yang benar, taman bisa jadi tempat anak muda belajar, orang tua menikmati suasana, hingga anak-anak SD bereksplorasi. Yang penting konsepnya jelas,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI