Buka Jakarta Job Festival 2025, Wagub DKI Targetkan Angka Pengangguran Turun

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 13 November 2025 | 21:12 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta Job Fest 2025 (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Wagub DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta Job Fest 2025 (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, membuka Jakarta Job Festival 2025 di Balai Kartini, Kartika Expo Center, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 13 November 2025. Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas akses kerja dan menekan angka pengangguran di Ibu Kota.

“Dengan mengusung tema Jakarta Kota Global: Bangun Akses, Bangun Karier, kegiatan ini tidak hanya membuka kesempatan kerja, tetapi juga menghadirkan berbagai program pelatihan melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Dinas Tenaga Kerja,” kata Rano dalam sambutannya.

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2025 turun menjadi 6,05 persen atau sekitar 330 ribu orang. Kendati demikian, Rano menilai tantangan ketenagakerjaan masih besar.

“Upaya penyediaan lapangan kerja yang lebih merata harus terus ditingkatkan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Karena itu, Jakarta Job Festival menjadi salah satu program prioritas kami bersama Gubernur Pramono Anung,” ujarnya.

Rano menjelaskan, Pemprov DKI akan mempercepat penciptaan lapangan kerja baru melalui program padat karya dan pelatihan berbasis kompetensi. 

“Komitmen kami sejalan dengan RPJMD 2025–2029, yaitu meningkatkan kesempatan kerja layak dan daya tahan tenaga kerja. Kami menargetkan penurunan TPT menjadi 5,49–5,64 persen pada 2030,” katanya.

Menurut dia, acara yang diikuti lebih dari 90 perusahaan ini menyediakan 12 ribu lowongan kerja, termasuk 9 ribu peluang kerja luar negeri melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). 

Rano berharap kegiatan ini tidak hanya mempertemukan pencari kerja dan perusahaan, tetapi juga mendorong dunia pendidikan lebih adaptif terhadap kebutuhan industri.

“Institusi pendidikan harus mampu mencetak lulusan yang siap kerja, sementara pelaku industri diharapkan aktif membangun link and match antara pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja,” ucap Rano.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menuturkan Pemprov DKI juga memfasilitasi warga yang berminat bekerja di luar negeri. 

“Kami menghadirkan 90 perusahaan, terdiri atas 20 perusahaan internasional dan 70 perusahaan nasional,” kata Syaripudin. 

Sedangkan salah satu peserta, M. Kenny Mone Morinawa, warga Jakarta Barat yang mendapat kesempatan kerja di Jepang, mengaku sangat terbantu dengan program pelatihan dari PPKD. 

“Saya mengikuti pelatihan kerja di PPKD Jakarta Barat. Program ini sangat membantu saya dan keluarga secara ekonomi,” ujarnya.

Sebagai informasi, Jakarta Job Festival 2025 digelar secara hybrid pada 13–14 November 2025, pukul 10.00–17.00 WIB. Masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini langsung di Balai Kartini atau secara daring melalui situs jobfair.kemnaker.go.id.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI