SMAN 72 Diberikan Kebebasan Laksanakan Belajar di Sekolah

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 11 November 2025 | 14:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung mempersilakan pihak SMAN 72 dan Dinas Pendidikan Jakarta menentukan sendiri waktu dimulainya kembali pembelajaran tatap muka usai ledakan yang terjadi di sekolah tersebut pada Jumat, 7 November 2025, beberapa waktu yang lalu.

Pramono mengatakan, keputusan itu diambil setelah seluruh proses pemeriksaan kepolisian dinyatakan rampung dan situasi di sekolah dinilai aman.

“Sekarang seluruh data dari pihak kepolisian sudah lengkap. Kalau mau kembali belajar secara langsung, silakan saja. Kami berikan kebebasan sepenuhnya kepada sekolah,” ujar Pramono, Selasa, 11 November 2025.

Menurut dia, sebagian siswa justru menginginkan pembelajaran langsung tetap dilakukan.

“Kemarin saya sempat minta agar daring dulu, tapi ternyata banyak murid yang ingin kembali ke sekolah. Jadi, kami serahkan keputusan sepenuhnya kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ungkap dia.

Kendati demikian, Pramono menegaskan keselamatan warga sekolah tetap menjadi prioritas. Dia meminta pihak sekolah memastikan sarana dan prasarana aman digunakan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai kembali.

“Yang penting keamanan sudah terjamin. Jangan tergesa-gesa kalau masih ada risiko,” kata Pramono.

Seperti diketahui, sebuah ledakan terjadi di SMA Negeri 72, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025 siang tadi. Diduga ledakan tersebut berasal dari dalam area masjid, dan menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka.

"Ada ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading. Infonya beberapa orang dilarikan ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto saat dimintai konfirmasi, Jumat, 7 November 2025

BERITALAINNYA
BERITATERKINI