Pimpinan MPR di World Peace Forum: Indonesia Jembatan Perdamaian Dunia
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menghadiri World Peace Forum ke-9 yang dihelat di Jakarta. Dia menegaskan Indonesia siap menjadi jembatan perdamaian dunia.
Ibas mengatakan Indonesia merupakan rumah bagi ribuan kelompok etnis dan ratusan bahasa, tetapi masyarakat hidup dalam persatuan.
"Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 1.300 kelompok etnis dan ratusan bahasa, namun kami berdiri sebagai satu bangsa dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kami berkomitmen menjembatani perbedaan demi perdamaian dan kemanusiaan," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Indonesia, kata Ibas, terus mengedepankan politik luar negeri 'seribu teman, nol musuh' sebagai bentuk diplomasi aktif dan terbuka terhadap semua pihak.
Ketua Fraksi Demokrat DPR RI itu menekankan pentingnya menjadikan dialog antarbangsa tidak hanya sebagai ajang pertukaran ide, tetapi juga sebagai dasar aksi nyata untuk mengatasi tantangan global, seperti disinformasi, krisis kemanusiaan, perubahan iklim, hingga ketidakadilan sosial.
Di sisi lain, Ibas juga mengutarakan urgensi memperkuat nilai-nilai dasar yang menjadi panduan bersama, termasuk Pancasila, moderasi beragama, serta nilai-nilai budaya ketimuran yang menekankan harmoni dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan itu, Ibas turut mengajak seluruh peserta untuk menjadikan World Peace Forum sebagai momentum memperkuat kerja sama antarbangsa demi mewujudkan dunia yang damai, adil, dan sejahtera.
"Mari kita bangun dunia yang berlandaskan kepercayaan, keadilan, dan harmoni. Indonesia siap menjadi jembatan peradaban dan mitra perdamaian bagi dunia," ujarnya.
World Peace Forum ke-9 dengan tema 'Considering Wasatiyyat and Tionghoa for Global Collaboration' dibuka pada Senin, 10 November 2025. Pembukaan berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta.
